BELLA

BELLA || BAGIAN SATU

» Selamat Membaca «
 

                               ↓↓

"Satu tahun kemudian ...."

Sebuah mobil mewah berhenti tepat di parkiran sekolah SMA NEGERI 8 JAKARTA, beberapa murid yang berada di parkiran penasaran dengan orang yang berada di dalam mobil mewah tersebut.

Tidak lama seorang pemuda keluar dari mobilnya,  ia tampak menggunakan seragam yang sama yang dipakai oleh murid-murid lain. Dengan seragam yang terlihat kurang rapi, dan juga rambut yang di cat biru. Perlahan murid baru itu membuka kacamata hitam yang tersangkut dihidungnya.

Beberapa murid perempuan memekik kegirangan ketika melihat sosok pemuda tampan, dengan hidung yang mancung, memiliki bulu mata yang panjang yang sedikit lentik dan berkulit kuning langsat, keluar dari mobilnya.

"Sepertinya gue melihat malaikat tampan yang turun dari langit." Ucap salah satu siswi.

"Akhirnya setelah sekian lama jodoh gue datang juga." Ucap siswi yang satunya lagi.

Seperti itulah yang dikatakan oleh siswi-siswi yang melihat siswa baru itu. Bahkan sepanjang ia berjalan dikoridor, semua pasang mata memandangnya dengan kagum dan adapula yang penasaran dengan siapa sebenarnya siswa tampan itu?.

🍁🍁🍁

"Selamat pagi semua." Sapa ibu Rani selaku wali kelas 11 A.

"Pagi ibu cantik." Ucap semua murid serentak.

Ibu Rani, memang cantik dan ia pun masih muda dan juga ramah itulah mengapa banyak murid yang senang kepadanya.

Ibu Rani tersenyum setiap kali murid-muridnya memanggilnya seperti itu." Ibu ingin memperkenalkan murid baru yang akan menjadi teman baru kalian juga."

Ibu Rani pun mempersilahkan murid baru itu masuk dan memperkenalkan dirinya.

"Perkenalkan nama gue Azka Dirgantara, gue murid pindahan dari SMA NUSA BANGSA BANDUNG."

Sedikit info, Azka Dirgantara termasuk anak pengusaha yang bergerak dibidang property. Ia termasuk anak yang pintar tapi Azka termasuk siswa yang nakal disekolahnya.

Azka selalu berpindah-pindah sekolah hanya karena selalu membuat onar disekolah-sekolahnya yang dulu, dan sekolah barunya ini ia harus berubah karena jika ia tetap seperti itu ia terancam akan dikirim keluar negeri untuk belajar disana dan Azka tentu tidak ingin, walaupun ia terkenal bandel tapi ia tidak bisa jauh-jauh dari ibunya.

Setelah memperkenalkan diri Azka pun menuju tempat duduk yang berada di pojok belakang dengan seorang siswi yang sedari tadi hanya fokus memandangi bukunya tanpa berniat mendonggakkan kepala untuk melihat kearah Azka.

Sebelum Azka sampai dibangku siswi itu, ibu Rani lebih dulu memanggilnya," jangan duduk di belakang Azka duduknya disitu saja bersama Doni."

Azka mendengus kesal lalu menuruti perkataan ibu Rani." Baik bu,"

Setelah Aska mendaratkan pantatnya ia melirik siswi itu sebentar," gak usah melirik siswi yang ada dipojok itu."

Suara Doni membuat Azka menoleh," emangnya kenapa?"

"Nanti gue ceritain di kantin pas jam istirahat," Ucap Doni sambil tersenyum, lalu mengulurkan tangannya," gue Doni Anggara Putra!!!"

Aska membalas uluran tangan Doni," Gue Azka."

🍁🍁🍁