Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Siapa yang kangen sama bibir jimin???
Udah lama banget aku ga apdet ff ini. Aku ga nyangka klian msh nungguin ff ini huhu :(((
Pdhal aku asal bgt bkinnya tp aku suka baca komen dari kalian ko mksh bgt yaaaa 💜💜💜
Yaudah daripada banyak bacot lsg crot aja yu yuu 🌚🌚🌚
-- -- -- -- --
Pagi hari aku mendapati Jimin yang masih tertidur pulas sambil memelukku dari belakang. Aku sampai bisa merasakan setiap hembusan nafasnya yang berhempus d leherku.
Dia selalu memelukku seperti ini dan aku selalu hanyut dalam setiap perlakuannya kepadaku. Tapi ini sudah siang hmmm hampir jam 9 dan kami msh terbaring seperti ini.
"Jimin-ahbangun" - aku mengelus^ tangannya yang masih memeluk tubuhku
Tetapi jimin masih tak bersuara
"Chagiyaaa" Aku membalikan badan namun tangannya masih memelukku. Aku mengulurkan tanganku dan mengelus wajahnya
"Mau sampai kapan?"
"Hmmm?" Tanya jimin masih menutup matanya
"Aku harus menyiapkan sarapan untukmu"
"Jiminn...."
"Aku tidak tertarik untuk bangun" seru jimin dengan suara seraknya yang khas ketika bangun tdur
"Hufftttt knp susah sekali membangunkanmu"
"Biar saja seperti ini selama mungkin asal aku bisa memelukmu terus"
"Yahhh!!" Aku mencubit pipinya kesal
"Lakukan saja aku tak akan bangun" dia menarik badanku semakin dekat kedalam pelukannya
"Kau yakin?" Tanyaku
"Heemmm"
Aku jadi teringat terakhir kali cara dia membangunkanku tengah malam hanya untuk memuaskan hasratnya
Apa harus aku melakukan itu jg?
Tapi kalau dia keenakan trs malah ga bangun gmn??
Kalau bagian lain dari dirinya yang malah bangun gmn
