MENABUS ASA DI HAMPARAN AWAN
Oleh Denesa Ekalista
Mimpiku kini menjadi nyata
Yang dulunya sekedar ilusi semata
Kini menjadi fakta di depan mata
Memang sederhana tapi bahagia rasanya
Menabur segala asa yang ada
Di setiap hamparan mega
45 menit yang berharga
Penuh dengan makna
Menjejaki dunia dengan luasnya pemandangan
Mengalun dalam angkasa penuh kelembutan
Memandang langit penuh kebiruan
Bak berbaring penuh kelapangan
Wahai pemilik impian
Bersama hamparan putih berdampingan
Dari jejak awal sampai penghujung tujuan
Kutaburkan segala impian
Berteman dengan awan
Bersahabat dengan biru
Bersaudara dengan langit
Bersama dengan dunia
Tak kuhitung berapa banyak asa
Yang kutaburkan disetiap detiknya
Semuanya
Kusampaikan kepada sang Kuasa
Hello Guys~
Thank you for reading...
Nantikan puisi-puisi selanjutnya
YOU ARE READING
Ruang Sajak Senja-Kumpulan Sajak
שיריםPencipta satu rasa menjadi sejuta aksara yang dinamakan puisi. Hanya berupa kata-kata yang dinikmati oleh penikmat kata. Goresan kata yang selalu ditumpahkan ke ruang memo dan selalu diingat setiap katanya. Berimajinasilah walau kadang imaji tak sel...
