[BL] F*ck Off Unless You're The One ✔

Chapter 4

Dalam enam tahun ini, hampir semua kecemburuan yang dirasakan Fang Yuhang adalah karena Cheng Yu.

Cheng Yu adalah pacar Nan Cheng di sekolah menengah. Mereka putus di tahun pertama kuliah, dan saat Fang Yuhang akhirnya bertemu dengan Nan Cheng, mereka sudah berada di tahun ketiga perguruan tinggi.

Setiap kali dia memikirkan berapa kali pengalaman pertama Nan Cheng dilakukan dengan Cheng Yu, sementara itu semua diberikan kepada Nan Cheng, dia kadang-kadang akan merasa sedikit tidak adil, sedikit sedih.

Suatu hari, semua keluhannya masuk ke dalam cahaya.

Hari itu, mereka berdebat tentang sesuatu. Fang Yuhang merasakan hatinya sakit, dan semuanya tumpah. Pada saat dia selesai, dia tahu betapa konyolnya dia bersikap. Seorang mantan pacar sudah melewati sejarah, tapi dia masih terjebak di dalamnya.

Dia mengalami rasa malu yang belum pernah dia rasakan sebelumnya, dan karenanya melarikan diri.

Nan Cheng menangkap bagian belakang kerahnya, menariknya ke lengannya, dan mendorongnya ke tempat tidur.

"Konyol, orang lain hanya iri dengan apa yang ada di depan mereka, sementara kamu bahkan melakukan perjalanan waktu ?!"

Fang Yuhang membenamkan kepalanya di dada Nan Cheng, menggumamkan sesuatu. Lalu dia mendengar Nan Cheng melanjutkan, "Cheng Yu dan aku semuanya cuma di masa lalu. Selama sekolah menengah, apa yang bisa kami lakukan? Selain berpegangan tangan dan berpelukan, semua yang pertama milikku adalah milikmu, jangan marah lagi, ok? Ciuman pertamaku adalah milikmu juga. Aku sudah lama ingin menciummu. Karena takut kalau aku tidak akan melakukannya dengan baik, aku bahkan mempelajari video tentang hal itu! Hari itu saat kita bercinta, itu adalah pertama kalinya bagimu, tapi itu bagiku juga. "

"Itu benar, aku sudah menonton beberapa video." Nan Cheng tiba-tiba bersandar ke telinganya dan berbisik ke dalamnya. "Takut kamu akan menertawakanku, aku sudah lama menontonnya, takut aku akan menyakitimu."

Fang Yuhang tertegun sejenak, lalu, sukacita bersemi di dalam hatinya. Dia memeluk Nan Cheng dan mulai tertawa bodoh. Hatinya dipenuhi dengan kasih sayang yang lembut, karena apa mereka bertengkar sebelumnya, dia sudah melupakan semua itu.

Saat berkencan dengan Nan Cheng, Fang Yuhang merasa kalau dia juga sudah matang dalam proses itu.

Jadi, seberapa dewasa dia? Dia berkembang ke titik di mana dia menyadari, itu salah baginya untuk menjadi begitu kalkulatif pada pengalaman pertama mereka. Bahkan kalau pun Nan Cheng sudah memberikan semua pengalaman pertama kalinya kepada Cheng Yu, lalu kenapa? Selama Nan Cheng tidak pernah berbohong padanya, selama Nan Cheng menyukainya, dia menyukai Nan Cheng, dia tidak harus bertengkar dengan hantu berkaitan dengan Nan Cheng. Lagi pula, mereka tidak lagi bersama.

Dia merasa kalau dengan bisa berpikir seperti ini, dia benar-benar menjadi pengertian.

Tapi, di mata Nan Cheng, dia tidak.

Sebelum Cheng Yu muncul di tempat mereka, Fang Yuhang tidak tahu kalau Nan Cheng dan Cheng Yu masih berhubungan.

Hari itu, Nan Cheng sudah menyiapkan makan malam. Di atas meja ada dua hidangan, satu adalah favorit Fang Yuhang, sementara yang lain adalah favorit Cheng Yu.

Jantung Fang Yuhang berdenyut kesakitan.

Bertahun-tahun, dia sudah bersama Nan Cheng selama bertahun-tahun. Tapi Nan Cheng masih ingat dengan jelas apa yang suka dimakan oleh Cheng Yu.

Bagaimana bisa posisinya di hati Nan Cheng sama dengan posisi Cheng Yu?

Keduanya jelas membiarkan masa lalu berlalu, dan mengobrol dengan gembira. Makanan itu, bagi Fang Yuhang, seperti memaksakan pecahan kaca di tenggorokannya.

Setelah makan, Cheng Yu bahkan ingin menginap.

Fang Yuhang tidak senang dengan hal itu, dia dengan lesu menawarkan untuk membayar kamar hotel untuk Cheng Yu.

Nan Cheng menjawab, "Kenapa kamu begitu tidak dewasa?"

Kenapa kamu begitu tidak dewasa?!

Kalimat ini menyulut kemarahan Fang Yuhang.

"Lalu apa yang disebut dewasa? Nan Cheng? Kenapa kamu tidak memberi tahuku? Untuk dianggap dewasa, apa aku harus dengan tenang menerima penampilan genit yang kalian tukar satu sama lain ?! Kalau begitu permisi, aku benar-benar tidak bisa menerimanya. "

Fang Yuhang membanting pintu di belakangnya.

Dan Nan Cheng tidak mengejarnya, hanya memberinya panggilan.