[REVISI] Geojismal Jaeng-i

04. I'm Not Fine

"Hyung kenapa memukul kepalaku eoh" kesal taehyung sambil mengusap kepalanya

"Dasar bodoh. Apa gunanya jam ditanganmu itu? Apa kau tidak bisa melihat jam?"

"Hyung kau mengerjaiku?"

"Kalau tidak seperti itu kau tidak akan mau bangun"

"Aish hyung tapi ini masih jam 06:51"

"Aku melakukan itu agar kau sarapan bodoh... Sudahlah duduk dan habiskan sarapanmu setelah itu baru berangkat sekolah"

"Arraseo" jawab taehyung malas

***

Tujuan utama taehyung datang kesekolah pagi ini adalah untuk mencari jimin tatapi yang didapat malah segerombolan yeoja yang menghambat jalan dan merusak pemandangan

"Bisakah kalian menyingkir dari hadapanku... Kalian merusak moodku pagi ini asal kalian tahu" ucap taehyung dingin membuat segerombolan yeoja tadi menunduk takut

"Yak taehyung kenapa kau membuat yeoja ketakutan" teriak jimin

"Sudahlah tidak perlu urusi mereka... Ada yang ingin aku bicarakan denganmu" ucap taehyung dan berlalu begitu saja

"Aish dasar manusia es tidak memiliki hati" gerutu jimin

"Aku bisa mendengar ucapanmu" ucap taehyung dingin yang memang belum jauh dan membuat jimin diam dan berlari mengikuti taehyung

***

"Apa yang ingin kau bicarakan tae? Sepertinya itu penting sampai kau membawaku kesini" tanya jimin to the point karena taehyung membawanya keatap sekolah

"Ambil ini dan datanglah kesini sepulang sekolah" perintah taehyung dan menyerahkan sebuah kartu nama kepada jimin

"Apa ini" tanya jimin tidak mengerti

"Apa kau tidak bisa membaca? Kenapa bertanya?" ucap taehyung malas

Jimin melihat kartu nama tersebut lalu melihat taehyung setelahnya

"Tidak sembarang orang yang bisa memiliki kartu nama itu dan mengetahui identitasnya" tambah taehyung

"Bisa kau jelaskan apa maksudnya ini aku masih tidak mengerti?" tanya jimin

"Nanti akan aku jelaskan setelah kau datang kesitu" ucap taehyung dan berlalu meninggalkan jimin yang masih mencerna apa yang dilihatnya

"Apa kau akan tetap disitu" tambah taehyung lagi saat dirinya sudah berada didekat pintu membuat jimin tersadar dari fikirannya

"Aish dia selalu saja seenaknya" gerutu jimin saat sudah tidak melihat taehyung berada disekitarnya dengan cepat dia memasukkan kartu nama yang tadi digenggamnya dan berlari mengejar taehyung yang mungkin sudah berada dikelas

***

Pelajaran hari ini terasa sangat singkat bahkan sekarang sudah waktunya para murid untuk pulang kerumah masing-masing. Tapi tidak dengan taehyung dia terus saja memandang keluar jendela melihat lapangan yang sudah sepi dan mungkin hanya dia sendiri yang masih berada disekolah ini

"Tae" panggil jimin. Merasa dipanggil taehyung pun menoleh dan mendapati jimin yang ternyata belum pulang daritadi

"Kupikir kau sudah pulang" ucap taehyung

"Tentu saja belum... Bukankah kita ada janji sepulang sekolah ini?" tanya jimin dan membuat taehyung berdiri menyampirkan tasnya dan berlalu meninggalkan kelas. Saat sudah sampai diambang pintu dia melihat kearah jimin

"Kau pergilah duluan aku memiliki sedikit urusan yang harus kuurus sebentar" tambahnya lagi

"Arrasseo" jawab jimin malas

***

Taehyung duduk disalah satu kursi taman untuk menenangkan sedikit fikirannya. Dia menyandarkan punggungnya dan memejamkan matanya belum berapa lama dia memejamkan matanya dia merasakan ponselnya bergetar. Taehyung mengambil dan melihat nama yang tertera diponselnya membuat sudut bibir taehyung sedikit terangkat keatas dengan cepat dia menekan tombol hijau dan menempelkan ponsel tersebut ketelinganya

"Annyeong hyung" sapa taehyung dengan sudut bibir yang masih terangkat sedikit

"Pulang sekarang juga Appa mencarimu" ucap seseorang diseberang sana dengan nada datarnya seketika senyum dibibir taehyung memudar digantikan tatapan dingin yang biasa dikeluarkannya

"Tapi aku ada urusan yang lebih penting" balas taehyung dengan nada yang lebih datar

"Pulang atau tidak sama sekali" ucap seseorang diseberang sana dan memutuskan panggilan singkat tersebut secara sepihak

TBC

Terima kasih masih mau nunggu dan juga terima kasih banyak yang udah ngevote cerita ini dan saya berharap pembaca tidak bosan dengan cerita ini

~18 Maret 2019~