🌺 4 🌺

2.6K 147 2
                                    

Saat sampai di geladak kapal, Crys tidak melihat Mr. Wayne di sana. Apakah dia sudah pergi?

Crys rasanya ingin menangis. Kenapa dia bisa lupa menyetel alarm tadi?

Crystal berjalan menuju pagar kapal dan bersandar di sana menatap ke laut. Sekarang apa yang harus aku lakukan? Crys termenung menatap ke laut.

Dan tiba-tiba bulu kuduknya meremang saat seseorang berdiri di belakangnya. Dan Crys tahu siapa itu tanpa berbalik.

Sepasang lengan mengurungnya di pagar kapal hingga dia tidak bisa ke mana-mana.

"Apa yang Anda inginkan, Mr. Wayne?" bisik Crys.

"Aku menginginkan dirimu." Bisik Nic ditelinga Crystal dan mencumbu telinga wanita itu.

"Jangan!" Bisik Crys dan menghindari cumbuan Nic.

Kemudian Crys berbalik menghadap Nic.

"Anda sudah bertunangan, Mr. Wayne dan saya sudah mempunyai suami. Tolong jauhi saja saya. Apa yang terjadi semalam itu hanya kecelakaan." Jelas Crys sambil mendorong tubuh Nic yang semakin merapat padanya.

"Katakan berapa? Aku akan membayarmu berapa pun jika kamu mau bersamaku." Nic tahu berapa gaji Aaron. Apalagi Aaron sangat suka berfoya-foya, jadi istrinya pasti tidak mendapatkan cukup uang darinya. Wanita mana pun tidak akan menolak saat di sodorkan uang yang banyak di hadapannya.

"Saya tidak menginginkan uang Anda, Mr. Wayne."

"10 juta? 20 juta? Atau 100 juta? Aku akan memberikannya padamu jika kamu mau bersamaku selama tiga hari saat kita berada di kapal ini." Nic akan memberikan apa pun agar bisa membalas Aaron dan juga memiliki tubuh Crys.

Crys memukul bahu Nic agar menjauh darinya. Tapi laki-laki itu bergeming. "Lepaskan saya! Sudah saya katakan saya tidak menginginkan uang Anda. Saya bukan wanita murahan, Mr. Wayne. Jika Anda mencari wanita untuk memuaskan Anda, Anda bisa mencari orang lain."

"Tapi hanya dirimu saat ini yang aku inginkan."

Dan Nic menarik pelan rambut Crys agar mendongak padanya dan mengecup bibirnya yang sudah menggodanya sejak tadi.

"Tidak!" Tolak Crys dan mendorong Nic agar menjauh darinya. Dan karena terkejut Nic melepaskan Crys.

Tidak ada wanita yang pernah menolaknya apalagi jika di tawarkan uang yang banyak. Kenapa wanita ini berbeda? Mungkin dia sedang sok jual mahal agar aku menaikkan harganya.

"Baiklah aku akan memberikanmu sebuah rumah setelah hubungan kita berakhir."

Crys memijit kepalanya. Dia lelah menghadapi laki-laki ini. Laki-laki arogan yang mengira bisa membeli semua wanita dengan uangnya.

"Apakah ada hal lain yang ingin Anda bicarakan? Jika tidak saya akan kembali ke kamar."

"Apakah kamu menerima tawaranku, Princess?"

"Jangan panggil aku seperti itu! Anda tidak berhak memanggil namaku seperti itu! Dan aku tidak mengizinkan Anda memanggilku menggunakan nama itu!"

Karena nama itu adalah nama panggilan kesayangan papanya padanya sebelum dia membuat papanya membencinya.

"Setelah keintiman yang kita bagi, sepertinya aku boleh memanggilmu dengan nama apa pun."
Crys mengangkat kedua tangannya ke atas dan mengibaskannya ke udara di hadapannya.

"Sudahlah, terserah. Dan jika Anda ingin memberitahukannya pada suamiku silakan saja. Aku akan menyangkalnya dan mengatakan jika Anda marah karena aku sudah menolak tidur dengan Anda." Ucap Crys dan berlalu dari sana.

"Sh*t!" maki Nic setelah kepergian Crys.
Aku akan melakukan apa pun untuk mendapatkannya lagi. Dan jika harus mengikatnya di ranjang akan aku lakukan. Akan aku buat dia meneriakkan namaku di sela-sela kepuasannya.

***

Crys merasa jantungnya hampir lepas saat tadi mengancam Mr. Wayne. Apa yang aku pikirkan? Mudah-mudahan dia tidak menceritakannya kepada Aaron.

Crys memutuskan mandi dan berganti pakaian dengan baju tidur. Kemudian dirinya tidur karena sepertinya masalahnya sudah bisa dia atasi. Seperti biasa suaminya masih belum kembali ke kamar.

Apa dia kembali bekerja?

Crys tidak tahu dan tidak mau tahu. Semua ini terjadi juga gara-gara suaminya. Jika Aaron menemaninya di kamar, dia tidak mungkin akan mengira Mr. Wayne suaminya.

***

Setelah di tinggalkan Crys, Nic mencari Aaron dan meminta dirinya menemaninya untuk minum-minum, dia tidak rela membiarkan Aaron kembali ke kamar bersama istrinya.
Saat laki-laki itu sudah mabuk dan tertidur di bar, Nic meninggalkannya di sana dan kembali ke kamarnya.

Dia saat ini sedang memikirkan bagaimana caranya membawa Crys ke ranjangnya. Saat sudah mendapatkan ide dan menyusun rencananya Nic bersiap tidur sekarang. Tapi saat mencoba tidur dirinya baru ingat dan dirinya harus melakukan sesuatu terlebih dahulu, dia harus membuat Crys dan Aaron tidak akan pernah bercinta lagi. Karena wanita itu sekarang adalah miliknya.

Dengan cepat Nic kembali keluar dan menuju kamar Crystal. Dia tidak perlu takut jika Aaron ada di sana, karena pasti saat ini Aaron masih pingsan karena mabuk.

Nic memencet bel yang ada di kamar Crystal.

Ting...tong...

Terdengar bunyi bel saat Nic memencetnya.

Ting...tong...

Nic kembali menekan bel itu saat tidak ada jawaban.

"Ya." Jawab Crys membuka pintu dan masih dalam keadaan mengantuk.

"Mr. Wayne? Apa yang Anda lakukan di sini?" tanya Crys dengan kaget. Karena mengantuk tadi dia tidak memeriksa dulu siapa itu. Dia menyangka jika Aaron yang memencet bel.

Dengan cepat Crys berusaha menutup pintu sebelum Nic menerobos masuk.

"Aku kemari hanya ingin berbicara." Ucap Nic dan menahan pintu agar tidak tertutup. Kemudian masuk ke dalam kamar.

"Apa yang ingin Anda bicarakan?" tanya Crys waspada.

"Aku hanya ingin menyampaikan, jangan coba-coba bercinta dengan suamimu lagi, Crys. Karena jika aku tahu kamu masih bercinta dengan suamimu, aku akan memperlihatkan video percintaan kita pada suamimu."

"Anda bohong! Anda tidak mungkin memiliki video itu."

"Benarkah? Apa kamu ingin mencoba mengetahuinya apa aku punya atau tidak? Coba saja bercinta dengan suamimu. Aku akan memperlihatkan video itu padanya. Kamu pikir untuk apa aku ke kamar kalian semalam? Aku ingin memasang kamera CCTV dan saat sudah selesai kamu menyerangku. Dan kamera itu bisa merekam dalam gelap." Senyum Nic dengan kejam.

"Anda memang baj*ngan!" Sergah Crys marah.

"Keluar dari kamar saya!"

"Ingat ancamanku Crys, karena aku pasti akan mengetahuinya jika kamu tidur dengan suamimu lagi. Aaron sangat informatif saat mabuk. Aku bahkan tahu jika kalian sudah tidak bercinta selama enam bulan. Pantas saja dirimu sangat bergairah semalam."

Wajah Crys merah padam karena sangat marah dan sekaligus malu. Dengan cepat dia mengambil bantal guling dan memukul Nic menggunakan itu.

"Pergi!"

Setelah Nic keluar, Crys bergegas menutup pintu dan menyandarkan tubuhnya di pintu.

"Dasar laki-laki gila. Apa yang sebenarnya dia inginkan. Kenapa dia terus menggangguku. Dia pasti berbohong tentang video itu." Tapi Crys tidak yakin jadi dia tidak berani mencoba melanggar perintah Nic lagi pula dia tidak ingin bercinta dengan siapa pun lagi sekarang. Cukup sudah satu kali dirinya bersikap binal dan malah terjebak ke dalam semua ini.
Crys kemudian kembali tidur dan tidak ingin memikirkan apa pun untuk saat ini.

***

Nic senang sudah memperingatkan Crys. Dia tidak mau tubuh Crys di kotori oleh bajingan penghianat itu. Wanita itu hanya akan menjadi miliknya sampai dia bosan. Dan sampai dia mendapatkan bukti perselingkuhan Aaron dengan tunangannya maka dia juga akan membuang istri Aaron dan melanjutkan hidupnya.
Malam itu Nic bisa tidur dengan nyenyak.

My Husband is Not My Husband by Yessy Lie (Wayne Family, 1) (ADA VERSI CETAK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang