"Lucu banget sih! Ethan! Nih loh, anak perempuan yang kamu idola-in."
Lelaki itu hanya tertawa renyah. Sepertinya ada sesuatu dimukaku dan ingin ku ambil cermin saja. Namanya Ethan ya? bagus juga.
"Ehehe, boleh foto sama kakak?"
"Foto dulu sama Ethan sana dek. Nanti, kalau udah foto sama dia. Baru foto bareng kakak."
Permulaan yang begitu menyenangkan bukan? Hanya saja, aku tak yakin akan berakhir indah. Jalanku bersama seorang bernama Ethan.
"Hah! dasar. Jadi? selama ini aku apa?! Pembuangan sementara karena bosan hah! JAWAB KAK!"
"Kalau iya? hello, you're not only one! you just little sister for me. No more! camkan."
Ku luapkan semua emosiku. Entah kenapa, aku hari ini ingin menghilang dari bumi. Manusia bangsat! Pergi meninggalkan orang tanpa alasan.
Aku berharap ada sebuah alasan yang logis agar aku bisa melupakan semua kegilaan ini. Ya, alasan itu yang harus aku dapatkan.
_______________________________________
Hey! thank u for reading. And then i say thank u so much for you.
continue part one (27 April 2019)
KAMU SEDANG MEMBACA
More Than Enough
Teen FictionSuatu hari dimana kamu berkata tentang sebuah perpisahan. "Aku, harus pergi sekarang. Aku pergi agar tidak ada yang tersakiti." Ya, ini yang aku takutkan sekarang. Toh, tau begitu aku tidak ingin berjumpa dengan dia. Apakah kalian pernah merasakan k...