1. MEET HIM

50 5 0
                                    

Haii!!! hari ini,aku up karena lagi ga sibuk. anti-nanti kayaknya 3 atau 4 hari sekali. gak apa apa ya~~~

happy reading guys...


***

" Yuri-ya! Tidak ada yang ketinggalan kan?" tanya oppaku. Park Jimin." Ani oppa!" balasku. Ah.. maaf izinkan aku memperkenalkan diri.

Namaku Yuri. Lebih tepatnya,Park Yuri. Umurku akan menginjak 20 tahun bulan ini. Aku memiliki satu orang kakak yang sangat menyebalkan, Park Jimin. Meski dia menyebalkan,kuakui,aku menyayanginya. Dia punya pacar. Aku lupa siapa namanya.Cha...Cha... gitu deh! Lupa...

Hari ini kami pindah.

Ya. Pindah untuk kesekian kalinya.

Appa memang bekerja nomaden ( istilah yang kupakai sembarangan ). Jika baru saja,kemarin di Daegu,bisa-bisa bulan depan pindah ke Gwangju atau malah ke Anyang. Oppa malah senang. Setidaknya selama appa berpindah kerja,dia memiliki kesempatan bertemu dengan teman-teman satu grupnya. BTS. Seperti waktu tinggal di Anyang dulu,dia mengajakku bertemu salah satu hyungnya dulu. Kim Seokjin namanya. Orangnya lucu. Old jokes nya tak pernah membuatku tertawa. Yang mebuatku tertawa itu suara tawanya. Ketika ke Gwangju,bertemu dengan Hoseok oppa. Ke Ilsan,bertemu Namjoon oppa. Ke Busan? Hampir setiap tahun kesana. Pasti oppa menyempatkan main ke rumah Jungkook-ssi. Aku memanggilnya begitu karena kami seumuran. Ke Daegu, aku bertemu dengan Yoongi oppa yang sama sekali tak peduli kami datang. Hanya menyuguhkan makanan,lalu pergi kekamarnya. Tidur.

Dan di Daegu itulah,

Aku mengenal Cinta.

Di Daegu itulah,

Aku bertemu dengan sosok yang akan bersandingan denganku di altar pernikahan nanti.

Seorang Kim Taehyung.

***

Jimin bangun lebih dulu dariku. Maklum,kami tertidur selama perjalanan." Yuri-ya,bangun,sudah sampai" Jimin membangunkanku lembut. Aku membuka mataku perlahan." Oppa? Apa sudah sampai?" tanyaku. Mataku mengerjap-ngerjap. Oppaku tersenyum. Mengangguk.

Hari itu,hari dimana aku mulai mengenal 'rasa nyaman'

Daegu.

Itu tujuan kami. Jimin sudah semangat sedari tadi. Seperti anak kecil yang dijanjikan akan dibelikan mainan baru.

Ya,seperti itu lah kelakuan pemuda berusia 22 tahun itu.

"Eomma,kita kemana dulu?" tanyaku." Langsung pulang saja ya,eomma mau bersih- bersih rumah baru dulu" jawab eommaku datar. Aku manggut-manggut. Mulai duduk di tempat semula dan sibuk dengan ponselku. Bermain Instagram. Sesekali,membuka Webtoon atau Wattpad. Hanya untuk mengusir rasa bosan.

"Appa! Berhenti sebentar!" teriakan Jimin memecah keheningan mobil. Aku menduga-duga dalam hati,"ah.. paling melihat temannya,bersalaman dan mengajak main kerumah atau sekedar mengantarnya pulang" batinku. Dugaanku benar. Dia bertemu salah satu temannya. Yang satu ini,aku belum pernah bertemu. Tapi,kulihat dari atas dan bawah,dia terlihat...

Menarik?

Jimin membawanya ke mobil. Seperti biasa,mengajak pulang bersama. Aku mengganti tempat dudukku. Aku pindah kebelakang. Jimin dan temannya duduk. Didepanku. Aku tak peduli. Kumainkan lagi ponsel ditanganku." Ah... Taehyung! Lama tak berjumpa ya!" sapa eommaku. Orang yang bernama Taehyung itu tersenyum. Jimin juga tersenyum." Ah iya Taehyung-ssi,kenalkan. Ini adikku. Park Yuri" Jimin mengenalkanku padanya. Dia menoleh sebentar. Aku menatapnya sejenak. Dia tersenyum. Aku membalasnya dengan senyum tipis. Aku memang orang yang sedikit introvert,jadi ya,kalau Jimin mengenalkan teman-temannya padaku,ya,aku juga tidak merespon banyak. Hanya 2 orang yang dekat denganku. Jin oppa dan Jungkook.

PARK X KIMWhere stories live. Discover now