KONGLOMERAT

Suhendra and Suhandi

"Sayang, aku bosen nih di rumah terus. Pengen jalan-jalan" seru Airin, istri Pak Suhandi

"Kamu mau kemana sih ay?" tanya Suhandi, yang lagi sibuk sama tabletnya

"Kemana ya.. bingung nih. Pengen ke New Zealand nih" seru Airin

"Iya udah, aku pesenin tiketnya ya Ay" ujar Suhandi

"Berdua sama kamu ya mas" ujar Airin

"Loh, besok aku ada rapat sama investor dari Jepang" ujar Suhandi. Langsung aja Airin kecewa. 

"Ihh nyebelin. Yaudah kalo gitu gajadi" ujar Airin ngambek

"Lah, jangan ngambek Ay .. uu sayang" langsung aja si Suhandi nyium-nyium Airin

"Karena mas Suhandi gamau nurutin permintaanku, malam ini gadapet jatah ya. Aku capek" ujar Airin

"Loh loh kok gitu Ayy. Jangan dongg" Suhandi gaterima dan langsung naruh tabletnya dan meluk istrinya

"Maaf ya Ay, kita bakal jalan-jalan kok lusa. Tapi kalo besok aku gabisa" seru Suhandi

"Yaudah deh, kalo gitu mas harus pesenin Downy sekerdus ya. Soalnya downy di rumah abis"

Ting Tong

"Kayaknya ada tamu nih, aku ke sana dulu ya, sayang" ujar Suhandi

***
Suhendra dan Istrinya, mengunjungi kediaman Suhandi sepupunya. Aroma downy menusuk hidungnya dan ini pasti perbuatan Airin. 

"Mbak Yuna!" seru Airin senang melihat Yuna. 

"Hai"

"Kebetulan banget ada mbak Yuna di sini. Kita jalan-jalan yuk!" seru Airin

"Sayang, aku sama mbak Yuna jalan-jalan dulu yaa"

"Istrimu pasti mengajak Yuna mengoleksi tas prada" ujar Suhendra

"Pasti. Sudah biarkan saja. Black Card ku juga tidak akan habis" seru Suhandi

***

Yuna dan Airin tengah berada di Singapur untuk berjalan-jalan berkat jet pribadi Suhandi. Mereka segera mengunjungi mall terkenal di sana untuk berburu tas prada terbaru. Airin terlihat begitu antusias melihat koleksi tas yang mewah berjejeran di sana. Berbeda dengan Yuna. Yuna memang baru beradaptasi dengan keluarga Suhendra karena keluarga mereka yang memang kaya raya. Yuna memang model terkenal. Ia biasanya hanya menggunakan tas level Gucci itupun karena endorse. 

Yuna lebih suka tas import dari Jepang yang lucu-lucu dari pada tas mewah seperti ini. Tapi, ia tidak ingin Airin, kakak iparnya kecewa, ia berusaha menurutinya. 

"Yuna, menurutmu lebih bagus yang mana? Yang pink atau putih?" tanya Airin

"Mmm" Menurut Yuna, ia menyukai dua-duanya.

"Putih terlihat elegan" jawab Yuna

"Oke, aku akan pilih Pink!" seru Airin. Lah, tadi di suruh milih. 

***

Selesai berbelanja, lebih tepatnya, Airin yang berbelanja sementara Yuna menemaninya, mereka makan siang di kapal pesiar yang terkenal dengan masakan yang mendunia. Jangan ditanya deh harganya berapa, soalnya bagi mbak Airin udah kaya makan biasa. 

Jujur aja, Yuna masih belum terbiasa hidup mewah. Padahal Suhendra udah ngasih dia black card dan beberapa fasilitas mewah. Tetep aja Yuna masih bingung ini enaknya uangnya diapain. 

"Oh iya, Yuna kamu kapan nih punya rencana anak sama Suhendra? Dia kelihatan cinta banget ya sama kamu. Padahal kalian baru ketemu sekali. Si Doni kesepin tuh pengen punya temen main" puji Airin pada Yuna. Yuna tersipu malu. Mukanya memerah.