Shin si teman curhat

696 70 2
                                    


Awas typo


Setelah hari yang menyenangkan sekaligus melelahkan bersama Karma.Yuki memutuskan pulang sendiri tidak bersama Kino.

"Sepertinya kau menikmati hidupmu."ucap seseorang

Yuki pun menengok kebelakang dan tidak menemukan seorangpun.

"Tidak usah mencariku.Kau tidak akan menemukan apapun."ucap Suara itu.

"Siapa?dimana?"tanya Yuki sambil terus mencari.

Awalnya ia mengira ini kerja 12 vampir yang ia kerjai tadi.Tapi suara ini berbeda dan auranya mengecam.

Siapapun itu ia bukan manusia.

Apa ada vampir lain di wilayah ini selain mereka ber14.

"Bodohnya dirimu.Aku sudah lama ingin memberi tahumu tapi kau tidak pernah sendirian."ucap suara itu.

"Apa maumu?"tanya Yuki.Gawat ia sedang tidak dalam mode vampir.

"Aku akan menjemputmu secepatnya bersiaplah."ucap suara itu lalu menghilang bersama aura yang tadi ditimbulkanya.Tandanya orang itu telah pergi.

Siapa?
-○-

Ketiga belas makhluk bukan manusia ini sedang makan bersama di kantin.

Lalu Yuki datang dengan membawa setumpuk kertas dan terlihat lelah.

"Jahat sekali kalian melakukan ini."ucap Yuki sambil menepuk tumpukan kertas yang baru ia kumpulkan dari sekeliling sekolah.

"Kan lo yang mulai bego."ucap Ayato kesal karena kemarin.

Dengan bantuan Kino mereka berhasil menghapus foto yang diambil oleh Karma dan sebagai balasan mereka menyebarkan foto Yuki di sekeliling sekolah.

"Tidak ada rasa yang lebih nikmat daripada pembalasan dendam." Ucap Kou.

"Ini masih kurang harusnya kita memberi ia lebih."ucap Yumma.

"Jahatnya."ucap Yuki.

"Cepet makan lo tuyul."Ucap Kino sambil menyerahkan jus dan nasi goreng yang tadi dipesanya untuk Yuki.

"Uuh Kino baik deh jadi makan sayang."ucap Yuki.

"Cepet aja makan sono."ucap Kino.

"Eww ngapain sih sayang-sayangan?" Ucap Ayato dan Kou.

"Bacot lo."balas Yuki.

"Sudah cepat makan."ucap Reiji dan Ruki.

"Baik tuan"ucap Ayato,Kou,dan Yuki.

-○-

"Yuk,ke lapangan yuk"ajak Subaru.

"Yuk Yuki."ucap Subaru namun Yuki masih tidak mendengar.

"Yuki"ucap Subaru sambil menepuk pundak Yuki.

"Ya kenapa?"tanya Yuki terkejut.

"Kok malah kenapa?Disurih kelapangan tuh."ucap Subaru.

"Ohh iya"jawab Yuki.

"Lo pusing Yuk?"tanya Subaru.

"Agak lo duluan aja deh."suruh Yuki dan Subaru mengiayakan lalu pergi.

Siapa yang kemarin itu?

Masih hal yang sama ia pikirkan sampai sekarang.

-○-

Shin yang sedang membolos memutuskan keliling sekolah menghindari guru bk.

Kalau ketemu guru kan tinggal bilang disuruh guru kemana kek gitu.

Saat lewat kelas Subaru ia melihat Yuki sedang bermenung sendirian dikelasnya.Ia pun menghampiri Yuki.

"Yuk ngapain lo sendirian?"tanya Shin.

"Yuki?"seru Shin lagi tapi tidak ada jawaban dari Yuki.

"Yuk"ucap Shin sambil menempuk bahu Yuki.

"WAAA"Yuki tiba-tiba teriak.

"WAAA"Shin yang mendengar Yuki berteriak juga ikut teriak.

"Lo kenapa ikut teriak."tanya Yuki sambil memukul lengan Shin.

"Gue kaget goblok.Lagian lo kenapa teriak sih?"tanya Shin.

"Ngak ada kageta aja."jawab Yuki.

"Lo kenapa sendirian?temen kelas lo pada olahraga."tanya Shin.

"Ngak gue cuma males."jawab Yuki.

Shin menghela nafas.

"Lo ada masalah Yuk?"tanya Shin.

"Ngak kok."jawab Yuki.

"Kasih tau aja ngak apa gue ngak maslah kok dengerin."ucap Shin.

"Ini rumit Shin."ucap Yuki.

"Cerita aja siapa tau gua bisa bantu."

"Di sekitar sini ada vampir lain ngak sih?"tanya Yuki.

"Harusnya sih engak."jawab Shin.

"Terus gimana dong?"tanya Yuki.

"Apanya yang gimana lo aja belum cerita gimana caranya gue tau."ucap Shin.

Akhirnya Yuki menceritakan kejadian kemarin.Dan Shin mendengarkan dan ikut berpikir.

"Lo yakin dia vampir?"tanya Shin.

"Ngak tau dia vampir apa bukan cuma auranya bukan manusia.Gue yakin.Gue udah kenal vampir dari orok dan ngak pernah nemu aura yang sekuat ini.Kalau bener vampir pasti dia sangat kuat."ucap Yuki.

"Lo ngak tau siapa kan.Udah ngak udah dipikirin."ucap Shin.

"Tapi rasanya gue kenal suaranya cuma gue lupa." Ucap Yuki.

"Udah lo ngak usah pikirin inget mau sekuat apapun dia.Lo punya 11 vampir dan 2 first blood yang ada disini."ucap Shin.

"Kami ngak bakal biarin siapapun ganggu wilayah kami.Apalagi ganggu temen kami."

"Lo punya Kino yang nemenin lo terus kan.Kino kuat lo bisa tenang."

"Yang terpenting lo punya diri lo sendiri yang bisa lindungin lo."ucap Shin.

"Thank you dah bikin gue mendingan. Lo asik deh dipake curhat."ucap Yuki.

"Oya dong."balas Shin.

-○-

"Woi Kino"panggil Shin.

"Paan?buru gue mau pulang."balas Kino.

"Lo pulang ndiri?"tanya Shin.

"Ngak gue selalu pulang bareng Yuki emang kenapa?" Tanya Kino.

"Dia kayaknya diincer orang lain." Ucap Shin.

"Maksud?"tanya Kino.

"Ada yang mau nyulik dia."ucap Shin.

"Itu doang?Lo ngak perlu ngasih tau gua dia kuat ngak perlu gue lindungin."ucap Kino.

"Yang nyulik dia bukan manusia." Ucap Shin.

"Maksud lo?"tanya Kino.

"Dia tadi bilang ke gua katanya dia bakal diculik sama vampir tapi dia ngak yakin.Yang pasti auranya kuat." Ucap Shin.

"Beneran lo?"tanya Kino.

"Tanya aja sendiri."suruh Shin.

"Yaudah gue pulang dulu."ucap Kino

Tbc

Youngest SakamakiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang