four

2.2K 352 34
                                    

Pagi ini Jennie tengah bersiap untuk pergi ke acara ulang tahun Hanbyul, adik Hanbin. Sepertinya akan menyenangkan.

Jennie melihat pantulan dirinya pada cermin lalu tersenyum manis.  "Aku cantik juga ya?"

"Hanya orang bodoh yang mengatakan jika dirimu tidak cantik Jennie" sahut seseorang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hanya orang bodoh yang mengatakan jika dirimu tidak cantik Jennie" sahut seseorang.

Jennie membalikan tubuhnya, senyumnya kembali merekah. Ia segera berlari ke arah orang yang menyahut dirinya.

"Oppa!" ucap Jennie memeluk pria itu.

"Aigoo, masih baik aku bisa menyeimbangkan Jennie" ucapnya terkekeh.

Pria itu membawa tubuh Jennie terangkat lalu memutar tubuhnya dan tubuh Jennie.

"Kau tidak pernah berubah ya?" tanyanya.

Jennie melepaskan tangannya pada tubuh pria itu lalu mengerucutkan bibirnya lucu.

"Oppa selalu mengatakan itu, aku ini banyak berubah" sahut Jennie.

"Benarkah? Apa yang berubah?" tanya pria itu.

"Eung? A-aku bertambah tinggi dan aku sudah tidak cengeng" ucap Jennie.

"Benarkah?" goda pria itu.

"Berhenti, oppa membuatku menangis. Aku harus pergi" ucap Jennie menghapus air matanya.

"Kemana?"

"Hanbyul hari ini ulang tahun" ucap Jennie.

"Hanbin yang akan menjemputmu?" tanyanya.

"Iya" jawab Jennie.

Pria itu mencium singkat pipi Jennie, lalu mengacak rambut gadis itu.

"Taehyung oppa!" teriak Jennie.

· We Just Friends ·

Baru saja Jennie menutup pintunya Taeyong sudah stand by didepan rumahnya. Jennie mencoba menghindari Taeyong, Ia berjalan tanpa melihat Taeyong.

Tangan gadis itu ditahan oleh Taeyong, Ia menyamakan dirinya dengan Jennie lalu menarik dagu gadis itu agar wajah Jennie melihat matanya.

"Mau kemana?" tanya Taeyong.

"Bukan urusanmu" jawab Jennie.

"Mau kemana?" tanya Taeyong lagi.

"Sudah kukatakan bukan urusanmu" jawab Jennie ketus.

"Kembali kerumahmu" perintah Taeyong.

"Kau tak berhak memerintahku, tuan Lee" ucap Jennie.

"Ada apa denganmu Jen?" tanya Taeyong lembut.

"Aku hanya sedang berlaku layaknya teman. Kau sendiri yang mengatakan 'kau tak berhak melarangku dekat dengan siapapun, Jennie. aku dan kau hanya teman'" ucap Jennie memeragakan bagaimana cara bicara Taeyong.

"Bukan itu maksudku, aku hanya tak ingin kau disakiti Jennie" ucap Taeyong.

"Tidak ada yang menyakitiku selain dirimu Taeyong" sahut Jennie lalu pergi meninggalkan Taeyong.

"Maaf membuatmu menunggu Hanbin, ada sedikit masalah" ucap Jennie.

"Cantik" ucap Hanbin tersenyum.

"Aku tahu itu" jawab Jennie.

Hanbin tertawa lalu detik berikutnya Ia mengacak surai kecoklatan Jennie. Jennie diam, tak memberontak perlakuan Hanbin.

Taeyong mengepal kuat tangannya, biasanya Jennie akan marah jika ada yang mengacak rambutnya selain dirinya.

Hanbin menyelipkan anak rambut gadis itu ke belakang telinga Jennie lalu tersenyum.

"Satu helai rambutmu dapat mengurangi kecantikanmu Jennie jika menutupi wajahmu" ucap Hanbin.

Blush.

"Wajahmu memerah Jennie" ucap Hanbin.

"Jika ingin bermesraan lebih baik tidak disini!" ucap Taeyong.

· We Just Friends ·

"Sekarang katakan padaku, kau menyukai Jennie bukan?" tanya Yuta.

"Tidak" jawab Taeyong.

"Berhenti membohongi dirimu Taeyong" ucap Yuta.

"Sudahku katakan tidak Nakamoto Yuta" ucap Taeyong tegas.

"Baiklah, bagaimana jika Hanbin dan Jennie memiliki hubungan spesial?" tanya Yuta.

"Tidak akan pernah terjadi" jawab Taeyong.

"Kau memiliki perasaan pada Bona?"

"Entahlah" jawabnya.

"Aku tahu permasalahanmu Taeyong, kau terlalu egois" ucap Yuta.

"Kau melarang Jennie dekat dengan siapapun sementara dirimu dekat dengan Bona tanpa dilarang olehnya"
"Dihatimu posisi Jennie apa?"

"Jennie adalah temanku" jawab Taeyong.

"Bukan jawaban itu yang aku inginkan" ucap Yuta.

"She is friend and she is mine, Yuta" ucap Taeyong.

"Kau jatuh cinta padanya"

"Tidak" jawabnya.

Terserah!

· We Just Friends ·

©gshanhs,2019.

tbc

We Just Friends ft Jenyong ✔Where stories live. Discover now