Chp 14: Marah

1.6K 228 32
                                    

TENG TENG TENG TENG TENG

"Ya sudah, pelajaran hari ini selesai. Ayo, rapikan buku dan peralatan kalian," perintah Pa Ahsan pada 7 bocah yang duduk dengan mata sembab di bangkunya masing-masing.

"Sinyo pimpin doa ya,"

"Iya Pa,"

Marcus maju ke depan kelas untuk memimpin doa. Usai berdoa, mereka semua memakai ransel mereka dan berbaris untuk berjalan ke luar kelas.

"Sudah dicek tidak ada yang ketinggalan?" tanya Pa Ahsan.

"Cudaaah,"

"Ihsan udah dicek bukunya ga ada yang ketinggalan?" Ihsan hanya mengangguk mengiyakan.

"Rian botol minumnya udah di tas?" Rian pun menjawabnya dengan menganggguk.

"Kevin udah dimasukkin bekal makannya?"

"Cudah Pa," jawabnya sambil seseunggukan habis menangis.

"Oke, hati-hati ya pulangnya. Jangan lupa tadi nasihat Pa didengerin baik-baik. Mengerti?"

"Iya Pa," jawab mereka kompak.

"Ya sudah sini peluk Pa dulu," ketujuh anak tersebut langsung menghambur dari barisannya untuk memeluk Pa Ahsan dengan erat.

"Udah dong nangisnya. Pa tadi gak marah kok. Pa nasihatin kalian karena Pa sayang sama kalian,"

Pi Hendra yang baru saja tiba dari kelas TK Besar kemudian bingung mendapati pemandangan anak didiknya sedang memeluk Pa Ahsan.

"Kalian lagi apa? Itu ayah ibu kalian udah jemput," ujar Pi Hendra lembut.

Anthony, Jonatan, Rian, Ihsan, Fajar, Kevin, dan Marcus kemudian bergantian menyalami Pa Ahsan dan Pi Hendra sebelum keluar kelas untuk menemui jemputan mereka.

Pa Ahsan lalu menghembuskan nafas dengan kencang.

"Kenapa sih?"

Rekannya itu tidak dapat bertugas dengannya hari ini karena harus menggantikan Nova Widianto dan Vita Marissa di kelas TK Besar karena keduanya sedang ada jadwal pertandingan di kota sebelah.

"Biasa. Keusilan bocah-bocah itu,"

~~~

"Fajaaaall~~," panggil Ihsan riang ketika baru sampai di kelas.

Fajar yang sedang menggambar dengan Marcus mengangkat wajahnya ke arah Ihsan dan tersenyum.

"Ada apa Icaan?" Tanya Fajar.

"Kemalin buku yang tentang hewan itu dibaca cama Fajal kan? Ican mau ikut baca doong,"

"Boleeehh," Fajar kemudian membuka tasnya untuk mencari buku tersebut. Kemudian ia ingat bahwa bukunya sedang dipinjam oleh Kevin kemarin. "EH! Bukunya kemarin dipinjem cama Mpiin."

"Mpin belum dateng yah?"

"Mpin di cini. Tebak paswod-nya ada yang bica Mpin bantu?" Jawab Kevin sambil mengulum permennya.

"Ican pinjem bukunya Fajal yang tentang hewan-hewan doong~~,"

"Boleh~~ Mpin taluh di lemali kok,"

Kevin kemudian mengambil buku tersebut dan membukan di atas meja dirinya.

"Ican mau nyali apaa?"

"Tadi Ican liat ada hewan baguusshh banget walnanya biluu cama hitam,"

"Ikan cupang?" Tanya Fajar.

"Bukan ikaaan," Ihsan membolak-balikkan halaman buku tersebut karena dia memang tidak tahu jenis hewan apa yang ia lihat tadi.

"Bulung pipit?"

TK Tepok Bulu AngsaWhere stories live. Discover now