Chp3: Si Kalem

3.3K 378 94
                                    

"Kamu tuh bicu yah?"

"Aku... gak bicu,"

"Apaan? Gak kedengeran,"

"Kenapa sih kamu gangguin aku telus?"

"Coalnya kamu bicu! HAHAHAHAHA," tawa anak bertubuh besar itu sambil mendorong tubuh kecil Rian.

Rian sudah mau menangis tapi kemudian dia mendengar suara dari kejauhan.

"KAMU NGAPAIN GANGGUIN DIA?"

Dan Rian terbangun dari mimpinya.

"Cuma mimpi," Rian berangsut dari kasurnya, menaruh bantal dan guling pada tempatnya, kemudian melipat selimutnya.

Aduh gemesnya, Mas Jom.

"Pagi sayang, yuk siap-siap ke TK,"

"Ibu, Lian hali ini gak sekolah ya?" tanyanya sambil meminum susu yang diberikan ibunya.

"Knapa?"

"Gak apa-apa," Sang Ibu kemudian berjongkok menyamakan tingginya dengan Rian.

"Kalo gak ada apa-apa, kenapa Rian ga mau sekolah?"

"Tadi Lian mimpi jelek," jawab Rian lemah.

"Mimpi apa emang?"

"Lian diejek cama olang yang badannya lebih gede dali Lian,"

"Trus Mas Rian bales?" Tanya ibunya sambil menaruh semangkuk nasi goreng di hadapan anaknya.

"Ngga. Pas Lian mau bales ada yang nolongin Lian,"

"Siapa?"

"Lian ga liat soalnya kebulu bangun,"

"Nah artinya Mas Rian ga usah takut. Tetep sekolah ya nak. Katanya hari ini mau main bulutangkis di kelas?"

"Ohiya! Katanya Fajal mau jadi temennya Lian buat main nanti," Rian mulai tersenyum saat membicarakan sahabatnya itu.

Sang ibu mulai senang ketika anaknya mulai tersenyum. "Ya udah sarapannya habisin trus mandi, kita berangkat ya. Nanti terlambat,"

"Ciyaaaappp!!"

***

"Liaaaaaaaaaaannnnnn!!!" Teriak Fajar dari dalam kelas.

Padahal Rian baru turun dari mobil ayahnya di depan gerbang TK.

"Liannya ga dengel dong, Jal," kata Kevin sambil menepuk bahu Fajar.

"Pasti dengel dong. Kita kan cama-cama agen,"

"Agen apa tuh? Emang Fajal agen minyak? Mama Jojo suka beli minyak di agen minyak belakang lumah," sambar Jonatan.

"Agen apa yah?" Malah Fajarnya bingung sendiri.

"Hey hey kalian anak ayam ngapain di depan jendela?" Tegur Pa Ahsan. "Ayo duduk."

"Sudah tahu kan hari ini kita mau ngapain?"

"Main bulu tangkiis!!"

"Pintar," puji Pi Hendra. "Nanti Ihsan, Jonatan, sama Anthony main di tunggal yah? Terus... aduh Marcus sakit ya."

Hari ini hanya ada 6 anak ayam--eh--bocah di kelas TK kecil karena Marcus sakit batuk pilek. Biasanya Fajar, Rian, Kevin, dan Marcus akan turun di nomor ganda. Tapi karena satu sakit, harus ada yg tidak main.

"Lian cama Fajal, Pi Hendla,"

"Cama Mpin ajaaa. Ko Sinyo ga macuk coalnya,"

"Ya kamu aja cali yang lain. Cama Onik atau Jojo atau Ican. Pokonya Lian cama Fajal,"

TK Tepok Bulu AngsaWhere stories live. Discover now