🖤(3)💚

1.3K 94 23
                                    


HAPPY READING GUYS ✨

SORRY FOR TYPO 🙏

PETE POV

Sudah 3 hari ini aku tidak masuk kuliah disebabkan badanku terasa tidak enak selepas aku pulang dari bertemu dengan Perth. Sudah 3 hari tidak bersama dengannya, aku sudah merinduinya, ya aku hanya merinduinya kerana ia sahabatku. Aku bangun dari ranjangku dan melihat jam sudah pukul 7 lebih, aku buru-buru masuk ke kamar mandi kerana ini sudah telat untuk pergi kuliah dan mengapa Mae ku tidak membangunkan aku , menyebalkan.

"Nak, serapan dulu na,mengapa terburu-buru" Ucap Mae-ku. Aku menatapnya kesal dan menhentakkan kaki menuju ke meja tempat selalu kami makan mau-pun serapan. Mae dan Phaoku melihat sikapku hanya terkekeh geli.

"Aku harus pergi kuliah sekarang Mae, ini sudah telat" Ucapku kesal.

"Aw, bagaimana anakmu jadi seperti ini phao, dia yang kuliah dan dia pula yang melupakn jadwal waktu kuliahnya"

"Aw Mae~!" pekikku tidak terima

"Pete, bukankah setiap hari rabu kalian masuk kuliah pukul 9 pagi? Hmm dan phimu sudah duluan na" Jelas Phao ku

"Hihi, jadi bagaimana aku pergi ke college phao? Phi sudah pergi" Tanyaku dan mempoutkan bibirku membuat paho dan maeku tertawa kecil.

"Phaokan ada, phao yang akan menghantarmu"

"Cepat makan serapanmu,nanti telat na" Lanjut phaoku dan aku hanya membalas dengan anggukkan dan melanjutkan serapanku.

'Mengapa Perth tidak menjemputku seperti selalu? Apa jadwalnya hari ini awal?" Batinku

Aku takut Perth menjauh dariku, aku tidak ingin persahabatan ini terhenti. Aku rela melupakan perasaan ini demi persahabatan kami berdua.

PERTH POV

Aku sudah berada dihadapan rumah Pete menggunakan motor pemberian phaoku waktu ulang tahunku. Aku berniat menjemputnya tetapi mengingati ucapan Mae-ku, aku terpakasa mengurung niatku dan memilih untuk pergi.

'Bukankah ini caranya untukku belajar menjauhinya'

Aku memasuki kelasku dan duduk disebelah temanku Yacht sedangkan yang duduk disebelahnya ialah Plan dan Title. Aku merasa bersalah kerana tidak memberitahu Pete untuk tidak menjemputnya bahkan tidak mengirimnya LINE.

"Ok murid-murid, kita ada teman baru memasuki kelas ini" Ucap Mdm. Liew setelah memasuki kelasku.

"Apakah dia cantik?" Ucap Yacht tiba-tiba

"Dia seorang mahasiswa dan katanya ada sepupunya di sini?"

"Silakan masuk dan perkenalkan dirimu na"

'Jangan-jangan ia adalah Ma-'

"Perkenalkan aku Mark siwat, harap kalian bisa menerimaku di sini"

"MARK?!"

"PERTH?"

Aku sungguh terkejut dengan kedatangannya, mengapa ia bisa pergi sini dan kuliah di sini.

"Silakan duduk disamping Perth"

Suruh Mdm. Liew padanya dan ia menuruti dan duduk disebelahku, aku tidak heran mahasiswi/a di sini memendanginya kagum kerana aku tau Mark seorang yang tampan, baik hati, senyumannya yang banyak menarik perhatian orang. Mungkin sudah 10 tahun kami tidak bertemu sejak mereka pindah ke canada, dan baru hari ini kami bertemu antara satu sama lain, ia berubah, berubah menjadi lebih tampan dan tinggi.

"Apa kalian berdua temanan?" Tanya Plan

"Tidak, kami sepupu jauh"

"Ha?! Sepupu? Aku tidak mempercayai kerana kau lebih putih sedangkan Perth hitam/OUCH!"

I'm Fall In Love with My Bestfriend Where stories live. Discover now