3. Lovebird

269 10 333
                                    

Halo, bertemu lagi dengan saya, Dr. Noh dan rekan saya, Tobot R. Kali ini kami akan menampilkan hasil wawancara kami terhadap para Lovebird terkait kisah mereka (isi jalan cerita dari Jomblo Ngenes vs Jomblo Happy). Kali ini yang diawawacarai adalah Ryan, Dolly, Dylan, dan Layla yang dulunya adalah sepasang kekasih. Seperti apa hasil wawancaranya? Simak ulasan di bawah ini.

¶ Ryan Char

Apa pendapatmu tentang Kory, Nathan, Nokwon, Suho, dan Asher?

Kory itu berisik, manja, cengeng, dan tukang galau. Awalnya aku biasa saja- maksudku sabar menghadapinya. Tetapi lama-lama aku jengah. Makanya kadang-kadang kita suka bertengkar. Apalagi kalau itu terkait dengan ayah. Aku langsung naik pitam.

Tetapi, setelah pacaran dengan pacarku dan Dolly, entah mengapa aku merasa sepi. Tak ada teman bercanda, bermain, bertengkar. Tetapi, aku menguatkan hatiku bahwa itu pilihanku yang jauh lebih baik. Aku jadi tidak stres dan sedih lagi karena kewalahan menghadapi Kory. Ya, itung-itung isttirahat sejenaklah. Dan sejak saat itu hatiku lebih plong dan semua beban dan kesedihanku telah hilang. Tetapi... Ternyata itu tidak lama karena... Kau tahu lah.

Dr. Noh: Karena Dolly selingkuh?
Ryan : 😞
Kory : 😞

Dan aku pun sadar bahwa apa yang dilakukan Dolly adalah karma untukku karena telah mengabaikan Kory, yang artinya aku lari dari tanggung jawabku untuk menjaga dan merawat Kory.

Kory: 😞

Untuk Nathan, dia sahabatku dan ternyata dia tetap peduli dan tidak membenciku walau dia menjauh dariku. Sungguh, dia adalah sahabat sejatiku. Meski dia tidak kemana-mana, tetapi... Uh. 😢😣😖

Untuk Suho dan Asher, meski mereka suka mengejek, menghina, dan membuli, tetapi mereka jantan. Mereka mau menepati janji ketika aku dan Dylan berhasil memenuhi tantangan mereka.

Untuk Nokwon, dia orang kaya yang baik, ramah, tidak sombong dan pamer, serta dermawan, meski bukan dari kaum kongmolerat. Dia juga mempunya ayah yang baik dan juga menyayanginya. Dan lagi, dia masih hidup. Aku...Jadi iri. 😃

Nokwon: (menghela nafas)
Asher : Konglomerat, mas.
Bukan kongmolerat
Ryan : 😃
Asher : Ck! (Berdecak kesal)

Apa pendapatmu tentang Dylan, Dolly, dan Layla?

Dolly adalah orang yang kucintai. Dialah yang mewarnai hati dan hidupku selama ini. Dia penyelamatku dari latar belakangku yang membuatku terpuruk. Tetapi, dia jugalah dewi bencana karena selain menyelamatkan, dia juga menghacurkan hidupku pada akhirnya.

Untuk Dylan, dia sahabatku. Awalnya kuanggap seperti itu. Tetapi, setelah tahu pengkhianatannya, titel itu kucabut kembali. Justru sahabatku yang sesungguhnya adalah Nathan dan juga adikku sendiri.

Untuk Layla, dia tidak seburuk yang orang-orang pikir. Dia mungkin tidak ramah, sama seperti Dolly. Tetapi, dia bukan orang malas dan bodoh seperti Dolly. Pokoknya dia dan Dolly bagai langit dan bumi lah.

Apa komentarmu tentang Seona?

Kupikir dia ganjen. Tetapi ternyata aku salah. Dia orang yang terbuka, setia kawan, dan suka menolong orang.

Apa perasaanmu tentang kau yang berbohong pada Kory perihal ayahmu?

Sakit? Pasti. Perih? Jangan ditanya. Tetapi, aku melakukannya karena aku tidak mau melihat Kory sedih. Melihatnya memangis membuatku sakit. Ya, dia menyayangi ayah dan ibu kami dan aku tidak bisa memaksanya untuk menjadi sepertiku.

Apa kau masih menyayangi kedua orang tuamu meski mereka telah pergi?

Tidak. Tetapi, perlahan aku mulai memaafkan mereka seiring berjalannya waktu.

The Comment from Jomblo Ngenes vs Jomblo Happy CharactersWhere stories live. Discover now