Ah... Silau! Berasa ngeliat pangeran sama putri kerajaan lagi romansa ditempat rakjel. Hmm (´⊙ω⊙')
"Hey temen-temen dengerin, kita disuruh ngerjain soal essay ini sama pak Komari. Terus kalau udah selesai dikumpulin kegue ya?" kata Bianca sambil menunjukkan selembar kertas yang dibawa Reynald. Sehabis berbincang dengannya didepan
"Siapp/Yahh!"
Reynald melirik kearah Elisa, cewek yang jadi pikirannya terus dari tadi pagi
Ketiga teman Elisa sibuk ngegodain Pinkan karna disini lagi ada doinya. Elisa? Diem kek orang bisu
"Kalau begitu gue pergi dulu ya?" ujar Reynald diangguki Bianca dan beberapa murid lain
Sedangkan beberapa dari mereka melihatnya terkagum. Kalau Elisa mah bodoamat. Namun sebelum pergi Reynald masih sempat-sempatnya melirik ketempat Elisa
"Pin liatkan dia beneran ngelirik sini tadi!"
"Ciee lo dinotice beneran sama doi!"
Ya begitulah kehebohan dua temannya. Pinkan lagi-lagi menunduk malu. Elisa diem gak bisa berkata-kata. Tak lama hp Elisa bergetar didalam saku membuat gadis itu segera melihat. Ternyata ada pesan yang masuk
Reyd_
Jngan ngelamun mlu!
Entar plngnya breng sama gue
Gue tngguin ditmpt biasa
GPLGk bisa gue ada urusan sekarang
Lo pulang aja duluReyd_
Oh oke
ReadElisa segera menaruh hpnya disaku lagi kemudian menelungkupkan kepalanya pada meja
Pinkan disebelahnya melirik heran padanya. Elisa jadi diam lagi. Seperti waktu itu. Pinkan penasaran ada masalah apa lagi Elisa
Elisa itu memang pribadi yang sulit ditebak
✨✨✨
"Lis ayo pulang!" ajak Pinkan karna sudah jam pulang sekolah
"Iya duluan aja"
"Ayo bareng aja" Ayundha kini ikut menatap pada Elisa
"Jangan sendiri-sendiri" ujar Conita menambahkan
"Enggak gapapa duluan aja, gue ada urusan nanti" kata Elisa boong. Iya, itu cuma alibi doang biar temen-temennya cepet pergi
"Oh yaudah"
Setelah itu ketiga temannya pergi bersama kerumunan murid lainnya. Yang juga akan pulang. Setelah beberapa menit dan sekolah mulai sepi baru Elisa keluar dari kelas
Sebenernya dia sengaja pulang telat biar gak ketemu Reynald. Dan pengen punya waktu sendiri. Elisa berjalan malas dikoridor
"Elisa!"
Panggil seseorang membuat Elisa menoleh dan mendapati Felix yang akan berjalan menghampirinya
"Gak biasanya pulang jam segini, kenapa?" ujar Felix sambil jalan disamping Elisa
"Ya gapapa"
"Kalau ditanya kenapa tuh jawabannya karena!" kata Felix sembari menarik pelan hidung Elisa
Elisa mengerucutkan bibirnya sambil mengusap hidungnya yang sedikit sakit karena Felix
"Gue tanya lagi, kenapa?"
"Karena gapapa" sahut Elisa datar, singkat jelas dan padat membuat Felix geram padanya
"Ck!" Felix berdecih kesal dan membuang wajahnya namun Elisa hanya menghela nafas kasar
Felix melirik Elisa dan berpikir keras bagaimana caranya mengembalikan mood gadis disampingnya. Sampai sebuah ide terlintas diotaknya
"Lis temenin gue kuyy kebutik!" seru Felix membuat Elisa menoleh padanya
"Ngapain?" sahut Elisa
"Fitting baju buat pernikahan kita" celetuk Felix membuat Elisa seketika melotot kearahnya
"Hahaha, enggak becanda. Gue mau kasih kado baju buat kakak gue yang lagi ultah, lo kan cewek pasti ngerti apa yang dimau cewek lain" ujar Felix
"Tetep aja selera kita tuh pasti gak bakal sam-
Belum selesai Elisa berbicara Felix segera menariknya keparkiran. Ketempat motor Felix diparkir
"Pokoknya ikut!" seru Felix sudah final lalu memasangkan helm pada kepala Elisa
Setelah itu ia segera menaiki motor sportnya "Naik atau gue yang naikin?"
Elisa lantas melotot lagi "Apaan sih!"
Meski begitu ia pun naik membuat Felix terkekeh. Kemudian motorpun berjalan menuju kebutik yang tak jauh dari sekolah. Setelah sampai mereka segera masuk dan pergi ketempat baju perempuan
"Ayo bantuin gue milih!" ujar Felix yang berkutat dengan baju-baju membuat Elisa berdecak kesal
"Terserah ih apa yang menurut lo bagus!"
"Gak bisa gitu, kakak gue gak bakal nerima kalau dia gak suka" lanjut Felix membuat Elisa segera memilihkan dengan kesal. Dalam hati Felix terkekeh karna tingkah Elisa yang terlihat childish sekali dimatanya
"Nih bagus! Sana beli!" Elisa menyodorkan sebuah baju
"Coba adepin kebadan lo!" kata Felix membuat Elisa semakin kesal tapi tetap melakukan keinginannya. Mengarahkan baju tersebut kedepan tubuhnya
"Bagus, gue suka!" ucap Felix seolah menimbang
Didalam hati Elisa udah misuh-misuh karna gak tau kenapa hari ini Felix maksa banget. Dan hebatnya lagi Felix bisa suka sama baju yang dia pilih asal
Tapi tak lama Elisa mematung, karna melihat dua orang yang baru saja datang berdampingan sambil mengobrol dan sesekali bercanda sama ketawa dibelakang Felix. Akrab banget
Reynald sama Arneta :))
ʕ•ﻌ•ʔ
To be continued...
Wah... Kenawhy sama Elisa ya?
Biodata
Nama : Bianca Putri Valerie
Usia : 17 tahun
Tanggal lahir : 14 Juli
Goldar : AB
Hobi : Berenang
Makanan favorit : Sup ayam
Makanan yang dibenci : Gorengan
Motto : Tetap hadapi dunia dengan senyuman, jangan mudah menyerahBianca cantiknya kebangetan :"
*Gimana pendapatan kalian kalau lolii buatin part spesial ultah bang Johan?
-Iya?
-Tidak?
Jangan lupa voment
See you~
YOU ARE READING
My Bad Husband
浪漫Terpaksa dijodohin sama siKetos letoy, Elisa rasanya hampir gila! Elisa si troublemaker disekolahnya. Suatu hari dijodohkan dengan Reynald ketos ramah namun judes hanya pada Elisa saja. "Senyumnya gak usah lebar-lebar kali entar robek tuh mulut baru...