#15

7.9K 1K 117
                                    

"Sekali lagi maaf" (y/n) tetap meminta maaf dengan rasa bersalah

"Sudahlah, lebih baik kau bantu aku sekarang ke ruang kesehatan" ucap Levi

"Ah iya tentu" (y/n) segera mendekati Levi dan membantu nya berjalan

"Padahal yang sakit kan tangan? Kok jadi dibantuin jalan? Emang kaki nya juga sakit kaya tangan nya?" Harumi

"Tch, diamlah" Levi

"kyaa Dinotice Levi>//<" Harumi

*************☆☆☆☆☆*************

Setelah sampai di ruang kesehatan,
(y/n) lansung membantu Levi untuk duduk di kasur

"Duduklah sebentar, ada sesuatu yang harus kulakukan" (y/n) membuka lemari berisi banyak obat dan tanaman obat yang sudah kering

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Duduklah sebentar, ada sesuatu yang harus kulakukan" (y/n) membuka lemari berisi banyak obat dan tanaman obat yang sudah kering

"Apa yang kau lakukan?" tanya Levi

"Lihat saja nanti" jawab (y/n) tak mengalihkan pandangan nya mencari sesuatu di lemari tersebut

"Seharusnya ini sudah cukup" (y/n) mengeluarkan beberapa jenis tanaman obat dan segera meracik nya
Untuk dijadikan salep

Lalu tak lama kemudian jadilah salep tersebut dan (y/n) langsung mendekati Levi

"Apa kau bisa melipat lengan bajumu?" tanya (y/n) mengambil kursi dan duduk di depan Levi

"Entahlah" jawab Levi

"Biar kubantu" (y/n) membantu Levi melipat lengan baju nya hingga ke atas siku

"Ini tidak sakit tapi tahanlah jika ini sakit" (y/n) mengambil salep yang diraciknya tadi lalu mengoleskan nya di tangan Levi

Dan benar saja ketika (y/n) mengoleskan salep tersebut, Levi tak merasakan sakit sedikit pun bahkan perih saja tidak

"Kau tau? Aku sepertinya kelepasan tadi" (y/n) tersenyum kecut sambil mengoleskan salep di tangan Levi dengan lembut

"Aku ingin bertanya" ucap Levi

"Silahkan" balas (y/n)

"Aku merasa ketika aku melawanmu tadi, entah kenapa kepribadian mu jadi berubah" Levi menatap (y/n)

"Sudah kuduga kau pasti akan menanyakan itu, yah bisa dibilang aku terbawa suasana. Ketika aku melawan mu, aku tetap aku. Terkadang ketika menikmati pertarungan, aku selalu terbawa suasana hingga membuat lawan terluka parah" jelas (y/n)

"Tapi kau tidak memiliki kepribadian ganda bukan?" tanya Levi

(y/n) seketika tertawa kecil "aku tidak memiliki kepribadian ganda"

"Sudah, ini mungkin akan sembuh sekitar 1 minggu jika kau selalu memakai salep yang kuracik tapi kau mungkin akan mengalami demam dalam beberapa hari ini" ucap (y/n) setelah membalut tangan Levi dengan perban

I Met You At The Wrong Time (LEVI X READERS)Where stories live. Discover now