(1) awal

960 84 26
                                    

Somi menutup telinganya rapat-rapat saat sahabatnya-- Ningsih atau kerap dipanggil Ningning, yang tak bosan-bosannya menceritakan tentang orang yang ditaksirnya. Sejak pagi tadi Ningning memang terus mengoceh sampai membuat kuping Somi ingin meledak. Dan respon Somi saat mendengarkan celotehan Ningning hanya sebatas kata "hm,iya,terus,oh".

"Somiii dia ganteng banget anjir!" kata Ningning lagi. Padahal ia telah mengatakan kalimat itu tadi dan kini ia mengulangnya tanpa bosan.

"Hm, perasaan tadi lo udah ngomong itu. Nggak bosen lo Ning? Gue yang denger aja udah bosen"

"Enggak hehe" jawabnya dengan cengiran khas milik gadis manis tersebut. Somi memutar bola matanya malas lalu mengambil sosis dilacinya dan memakannya. Ningning yang notabentenya memang duduk sebangku bersama Somi sudah biasa melihat Somi yang hobbynya makan sosis. Dulu ia pernah memergoki Somi yang diam-diam mengambil sosis di kantin tanpa membayarnya. Parah memang kelakuan Somi.

"Som- Somiii, lo beli sosis bayar kan?" tanya Ningning menyelidik dengan mata yang sengaja disipit-sipitkan. Somi menghentikan aktivitas mengunyah sosisnya lalu menatap tajam kearah Ningning.

"Yaiyalah banyar! Lo kira gue apaan. Gue udah tobat ya!" Somi mencebikkan mulutnya membuat Ningning tertawa geli.

"Yaa, siapa tau lo nggak bayar gitu. Eh tapi bagus lah kalok lo udah tobat, gue jadi nggak tekor mulu bayarin sosis lo" kata Ningning yang dibalas cengiran oleh Somi.

"Btw Ning, lo katanya mau ngajakin gue ketemu sama cowok yang lo taksir itu "

"Eh iyaa, ntar abis pulang sekolah lo ikut gue ya Som! ke sma sebelah. Dia sekolah di sana. Aduh mana hari ini dia ada extra basket lagii. Jadi nggak sabar liat doi main basket" jawab Ningning antusias.

"Dih dia kenal lo aja kagak. Antusias banget sih lo pengen liatin dia maen basket" ucap Somi yang sedikit menyinggung Ningning. Memang benar yang dikatakan Somi tadi bahwa cowok yang ditaksir Ningning memang tidak mengenal Ningning. Karena ia memang lebih suka melihatnya dari jauh lalu mencatat di buku jurnalnya mulai dari hobby, warna kesukaan, aktivitas yang sedang ia lakukan dan masih banyak lagi. Semua itu ia lakukan karna Ningning memang benar benar kagum, emm- mungkin bukan kagum  lagi sih namanya, tapi cinta. Awalnya Ningning memang tidak sadar kalau dirinya sedang jatuh cinta, namun semakin hari kelakuan anehnya membuat dirinya sadar jika dirinya sedang jatuh cinta kepada seseorang. Bahkan ia masih tidak tahu apa hal yang membuatnya jatuh cinta kepada cowok itu.

"Som, gue pastiin deh bentar lagi dia bakalan kenal sama gue!" ucapnya lugas dan hanya dijawab dengan kata 'terserah' oleh Somi. Percakapan mereka berdua pun berakhir setelah guru sejarah memasuki kelasnya. Bu Hyuna namanya, guru killer di sekolahnya.

° ° °

Siapa yang tidak kenal dengan gadis manis satu ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Siapa yang tidak kenal dengan gadis manis satu ini. Tentu saja seluruh sekolah pasti tau dengannya, bisa dibilang sih anak femesnya SMA 94 Yogyakarta. Namanya Ningning alias Ningsih Banyu Sugondo. Namanya sengaja ia ganti dengan Ningning supaya terlihat keren katanya. Karena ia sempat frustasi saat sd, namanya selalu menjadi bahan ejekan anak-anak di kelasnya. Apalagi nama belakangnya yang merupakan nama orangtuanya. Sempat pada saat ia masih kelas 4 sd ia pernah mengalami kejadian yang tidak mengenakan yang membuatnya enggan masuk sekolah sampai seminggu.

"Hahaha anak e pak Gondooo, ngising ning katokk"

"BU, NINGSIH KECIRIT BUUU"

"Ningsih mambuuu"

"Ninggsihhh mambu ninggsihhh mambu Ninggsihhh mambu"

begitulah sekiranya ejekan teman temannya. Ya gimana ga malu kalau dirinya sempat kecirit di celana. Ada ada aja memang kelakuan ningsih kecil ini. Makanya dari situ ia ingin mengganti namanya. Supaya nanti suatu saat jika ia bertemu dengan teman sd nya, teman sdnya tidak akan mengenali diirinya. Tapi sialnya saat SMA ia malah satu sekolah lagi dengan salah satu teman sdnya, siapa lagi kalau bukan Somi? Payah memang, hidupnya berasa sial.

Somi dan Ningning memang sudah menjadi sohib sejak Sd, walaupun somi tau tentang kejadian ningning yang pernah kecirit saat sd, ia tidak pernah membeberkan aib temannya itu. Katanya sih biar dia aja yang ngejek ningsih soalnya kasihan kalau liat ningsih sedih makin jelek mukanya. Duh, biadab memang somi ini.

Ningning dan Somi memang anak hits di sekolahnya. Jika somi terkenal karena kecantikannya dan kebuleannya, beda lagi dengan Ningning. Ningning terkenal bukan karena wajahnya ataupun bodynya. Karena Ningning sadar wajahnya cantik sih tapi tak secantik irene redvelvet dan bodynya yang tidak aduhai seperti jennie blekping. Terlebih lagi hobbynya yang suka makan membuat pipinya semakin gembul. Ningning terkenal tentu saja karena sifat keramahannya kepada semua orang. Bahkan seluruh murid di sekolahnya merupakan temannya. Namhn tak hanya itu, ia juga terkenal karena kelakuannya yang petakilan, pecicilan dan juga satu-satunya murid perempuan yang sering keluar masuk ruang BK.


Sampai pada suatu saat ia menerima sebuah pencerahan. Saat itu, saat ia pulang sekolah. Ia berniat untung nongkrong di cafe dekat sekolah sendiri, namun beruntunya Ia malah tak sengaja bertemu dengan segerombol siswa tampan dari sekolah sebelah. Karna memang dasarnya Ningning suka liatin cowo cowo ganteng sih. Ningning yang tadinya mengantuk menunggu pesanan kopi kini matanya mulai segar kembali.

Ningning sukses dibuat melongo saat melihat segerombol cowo di meja sebrang. Anjir ganteng banget!, bantinnya. Pandangannya tak beralih dari salah satu cowo yang duduk diantara mereka. Seperti orang gila, Ningning pun tersenyum dan tertawa sendiri ketika melihat wajahnya. Sejak itu, ia mulai memutuskan untuk mencari tahu tentang cowo itu.

• • •

Hai
Aespa debutt Woi T T
Gasabarrr

Fate ; Ningning ft. HyunjinWhere stories live. Discover now