Fairy Tail Academy

gakuensai part 1

Musim panas berakhir di gantikan dengan musim gugur.

Seperti tahun-tahun sebelumnya di fairy tail academy gakuensai di adakan.Halaman fairy tail academy begitu ramai dengan orang-orang yang berdatangan dari luar sekolah maupun dari dalam sekolah.Terlihat begitu banyak stan makanan di mana-mana,kafe di dalam kelas bahkan panggung drama dll.

Di antara keramain ini ada selompok anak muda salah satunya pemuda bersurai kuning pucat dengan mata berbinarnya menatap kagum ke sekitarnya.

"Ramainya..."gumam kagum pemuda bersurai pirang pucat ini Sting Eucliffe.

"Biasa aja kali"sweatdrop pemuda bersurai hitam dengan pony panjang menutut sebelah matanya Rogue Cheney.

"Tapi rogue,di sini banyak sekali stan makanan"ujar sting seraya menolehkan kepalanya dengan mata berbinar dan iler di mulutnya ke rogue.

"Eeek! Ada apa dengan wajahmu itu?! Menjijikan!"seru rogue jijik.

"Apaan sih rogue! Wajah gue itu tampan bukan menjijikan!"balas sting yang tidak terima.

"Lo itu jangan terlalu kepedean.Yang ada itu gue yang tampan bukan elo"balas rogue.

"Enak aja,tampan gue lah"

"Tampan gue"

"Gue yang lebih tampan"

"Ngga,gue!"

"Gue!"

"Gue!"

"Putri! Tampan aku atau sting/rogue?"tanya mereka serempak pada gadis bersurai hitam serta bermake up tebal Minerva Orland.

'Bletak' 'Bletak'

"Ittaiii..."ringis rogue sambil mengusap kepalanya yang terkena jitakan.

"Putri,kenapa kau menjitak kami?"tanya sting yang juga mengusap kepalanya.

"Kalian sadar nggak? Kita ini sedang berada di tengah umum.Kalian berdua ini maluin-maluin aja bla bla bla bla"

Sting menguap dan rogue menghela nafas.Mereka berdua sama-sama bosen.Sedangkan gadis bersurai putih kebiru-biruan yukino Aguria hanya tersenyum kikuk risih dengan tatapan aneh orang-orang yang berlalu lalang di sekitar mereka.

"Bukan hanya dandanannya yang kaya emak-emak.Bahkan sifatnya juga kaya emak-emak.Ya kan rugoe?"tanya sting pada rugoe yang di balas nggukan yakin rugoe.

"Apa kata lo tadi sting? Dan apa yang lo anggukan rogue?"tanya minerva sambil menatap tajam sting dan rogue.

Seketika keringat dingin mengucur dari tubuh sting dan rogue.

"Bukan apa-apa kok! Ya kan rogue?"tanya sting menoleh pada rogue.Rogue yang ketakutan hanya bungkam dengan menganggukkan kepalanya terus.

"Fairy Tail Academy"

Di kelas II b kelasnya natsu dan lucy begitu ramai karna kelas mereka berubah menjadi kafe bertema guild penyihir.

Sekarang yang bertugas ada natsu,lucy,gray,juvia,jellal,erza,levy,gajeel,mira,laxus,elfman,evergreen,freed,dan bicklow,lisanna,dan laki.

Jellal dan Mira bertugas di dapur sedangkan yang lainnya bertugas sebagai pelayan cafe.

Pintu kelas di buka dan bel pun berdering.Segera lucy menyambut pelanggan yang baru datang.

"Selamat datang di kafe guild magic Fairy Tail"sambut lucy dengan mata terpejam dan senyum manis menempel di wajahnya.Saat ia membuka matanya betapa terkejutnya iya ketika menyadari siapa pelanggan yang baru ia sambut.

"S-sting?!"

"Yo!"

"Rogue?!"

"Hai"

"Yukino?!"

"Lama tak berjumpa lucy-sama"

"Minerva?!"

Minerva hanya tersenyum menanggapi keterkagetan lucy.

"Kamu mau pesan apa sayang?"tanya seorang pelanggan laki-laki dengan nada penuh cinta pada kekasihnya yang duduk di depannya.

"Aku mau chocolate cake dan vanilla latte saja sayang"jawab kekasihnya juga dengan penuh cinta"kalau kamu apa sayang?"

"Hmm... Aku americano"

Tepat di tengah-tengah 2 pasangan mesra ini ada seorang pemuda pink dengan baju berwarna hitam dan celana berwarna putih menatap aneh pasangan di depannya.

"Jadi kalian pesan secangkir americano,secangkir vanilla latte serta 1 chocolate cake?"tanya pemuda ini yang tak lain natsu.

"Ya!"jawab kedua pasangan ini kompak dengan muka berseri-seri.

"Eh,kita kompak"ujar si gadis.

"Mungkin karna kita benar-benar jodoh kali"

"Iiih~ kamu ini bisa saja"

"Bla bla bla"

"Bla bla bla"

Natsu yang ngga ambil pusing langsung menjauh dari pasangan yang menurutnya rada aneh.

"Natsuuu-ssaaaaaann!"panggil seseorang yang sedang berlari ke arah natsu dengan muka penuh kebahagian.

Natsu yang merasa di panggil pun menolehkan kepalanya ke arah panggilan itu berasal.Tak lama kemudian muka natsu memucat.

Ketika si tukang panggil ini sudah sangat dekat dengan natsu ia langsung melompat dengan tangan terbentang lebar seperti seekor burung.

Dan....

'Bruk' 'Gedebuk'

"Ittaiii!"teriak kesakitan si tukang panggil yaitu sting membuatnya menjadi pusat perhatian untuk sementara.Dengan perlahan sting menjauhkan kepalanya dari lantai yang ia cium(aria:mungkin sting masih ingin ciuman mesra ama lantai🤣🤣 sting:ogah!)lalu mendudukkan dirinya di atas laintai.Dengan muka masamnya sting mengadahkan kepalanya untuk menatap muka natsu.

"Natsu-san! Kenapa kamu malah menghindar?!"

"Lo kira gue bakal tinggal diem aja apa saat pemuda kaya lo mau meluk gue"ujar natsu ketus.

"Tapu natsu-san sting kan sangat rindu ama natsu-san"

"Bodo amat"

"Natsu-saaan!"teriak sting lalu langsung memeluk natsu.Natsu yang ngga terima di peluk pun langsung berusaha melepaskan dirinya dari pelukan sting.

"Hey! Lepasin!"

"Ngga!"

"Lepasin!"

"Ngga!"

"Astaga"lucy sweatdrop.

"Sting-sting"minerva geleng-geleng.

Rogue menatap ngeri natsu dan sting.

"Persahaban yang begitu indah"ujar yukino tersenyum.

"Serius?"tanya kompak lucy,minerva dan rogue.

To be continued

And

See you next chapter