Fairy Tail Academy

Pesta pantai!!!

Di villa keluarga Vermilion

"Ini kamar untuk anda kepsek dan sebelahnya untuk anda gildarts-sensei"ujar mavis memberitahukan kamar kepsek dan gildarts.

"Terima kasih mavis"ujar gildarts lalu pergi ke kamar yang sudah di siapkan untuknya.

"Fairy tail academy benar-benar berhutang padamu mavis"ujar kepsek tersenyum tipis.

"Tidak kepsek,tapi sayalah yang sangat berhutang budi pada sekolah itu.Kepsek kan tahu kalau saya pernah menuntut ilmu di sana"balas mavis lalu tersenyum manis.

"Kau memang anak yang baik mavis"puji kepsek yang berhasil membuat mavis begitu merasa senang.

"Heee....kok hanya mavis saja yang di puji,kenapa saya ngga di puji juga kepsek?"rengek zeref layaknya anak kecil.(aria:nih anak terkadang dewasa terkadang usil dan terkadang kekanak-kanakan)

"Iya-iya,kau juga anak yang baik-"belum selesai kepsek bicara zeref malah main serobot.

"Tamfan,keren,romantis,dewasa-"karna kesal kepsek balas potong perkataan zeref.

"Kekanak-kanakan,ngeselin,usil tingkat akut"potong kepsek membuat zeref menatap horor ke arahnya dan membuat semua murid bahkan mavis tertawa lepas.

"Hahaha! Kepsek benar!"ujar levy.

"Gajeel yang tamfan dan kecewa juga setuju dengan kepsek ha..ha..ha.."ujar gajeel dengan tawa berat besertanya.

"Zeref itu memang usilnya tingkat tinggi!"ujar lucy.

"Zeref-nii emang selalu ngeselin!"

"Yah,pacarku ini memang limited idition hahaha!"ujar mavis lalu tertawa

Zeref hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sambil tersenyum kaku.

"Sudah-sudah,sekarang mavis dan zeref cepat antar semua murid ini ke tempat yang sudah kalian siapkan untuk mereka"ujar kepsek menyudahi sekaligus memberi perintah.

"Ha'i kepsek!"

"Ha'i kakek tua!"ujar zeref dan muncullah perempatan siku-siku di kepala kepsek makarov.Para murid dan mavis hanya menahan tawa.

"Apa kau bilang!"

"Zeref kan ngeselin hahaha!"teriak zeref yang langsung ngacir.

"Dasar anak itu?!"ujar kepsek dengan nada kesal.

"M-maafkan pacar saya kepsek"ujar mavis meminta maaf atas zeref.

"Huh....tidak apa-apa.Lagipula dia selalu begitu bukan?"

"Iya sih hehe... Hanya orang sabar yang dapat ngadepin dia"ujar mavis lalu tertawa geli diikuti tawa kepsek para murid.

Kemudian kepsek pergi ke kamar yang sudah di siapkan untuknya.

"Emangnya kamu pikir aku ini syaitan ya darling?"tanya zeref yang kembali dengan nada dan muka kesal.

"Sebelum aku jawab menurutmu kamu itu apa? Manusia? Jin? Atau... Syaitan?"

"Ya manusialah!"

"Menurutku juga begitu"jawab mavis seadanya membuat zeref merengut kesal lalu ia menghela nafas kasar.

Skip time

"Hee?! Jadi kami akan tidur di sini?! Bersama?!"tanya seluruh siswa tidak percaya.

"Yah...begitulah"jawab zeref seadanya.

"Kalau begitu di mana kasur empuknya?"tanya natsu.

"Sofanya?"tanya gray.