25. Percaya

3.6K 195 7
                                    

Aisyah menuju taman dekat kampus, dan duduk disalah satu kursi taman tersebut. Kembali ia memandangi sosok perempuan yang tengah memeluk seseorang yang dicintainya dengan begitu mesra.
sampai terdengar suara deheman ..

"Ehemm .. sudah lama"

"Nda ko, baru aja duduk"

"Aku mau jelasin foto itu, pasti Felin yang ngirim ke kamu kan"

"Nda ada yang perlu dijelasin lagi karena itu sudah jelas"

"Syah .. "

"Hmm"

"Kamu percaya sama aku"

"Hmm"

"Sungguh Syah aku nda sedikitpun punya rasa sama Felin, foto itu dia ambil ketika bertemu dengan aku dan dia langsung peluk gitu"

"Terus kamu suka dipeluk gitu?"

"Ya Allah .. aku nda suka Syah"

"Terus kenapa kalau nda suka kamu diam aja ketika dipeluk nda mberontak sedikitpun hmm"

"Itu kar.. "

"Karena kamu teman kecilnya dia dan dia serba tahu tentang kamu gitu"

"Syah dengerin aku mau bicara .. "

"Hmm"

"Apa kamu pernah lihat aku nyentuh perempuan secara langsung? Apa kamu pernah lihat aku jalan dengan perempuan berdua? Kamu tahu Syah aku nda biasa sentuhan dengan lawan jenis, makanya aku diam ketika Felin datang dan langsung memeluk aku. Karena apa Syah .. aku diam nda tahu harus apa karena untuk pertama kalinya aku disentuh lawan jenis"

Aisyah tak menghiraukan Yahya

"Aisyah Rahma"

"Hmm"

Aisyah melirik Yahya sekilas

"Syah"

"Hmm"

"Kamu lg ngefans sama Nisa Sabyan apa ko hmm hmm hmm mulu dari tadi"

"Terus kenapa? Nda boleh gitu? Yaudah aku cabut" Aisyah berdiri sambil menarik tasnya yang tergeletak di meja

Saat Aisyah berjalan ujung belakang kerudungnya ditarik Yahya

"Pulang sama aku, jangan sendiri. Aku nda tega lihat bidadari pulang sendiri"

Blush wajah Aisyah bersemu merah

"Padahal cuaca nda panas-panas amat yah Syah ko bisa pipi kamu merah gitu yah"

Aisyah menutup wajahnya dengan kedua tangannya ..
Melihat kelakuan Aisyah Yahya tersenyum senang

"Kenapa ditutup, ntar nda bisa lihat jalan kalau kesandung gimana?"

"Kamu jalan di depan duluan "

"Iya" Yahya berjalan di depan

Aisyah membuka tangannya sambil ngedumel
"Dasar jago banget dia bikin aku blush gini, ini wajah juga ngapa nda bersahabat juga sih.. pake merah segala"

Dukk

Aisyah menabrak punggung seseorang

"Awww .. ko nda bilang mau berhenti sih"

Yahya hanya tersenyum

"Masuk gihh .. kereta kencana sudah siap"

***

Aisyah tersenyum melihat hasil foto yang diambilnya saat Yahya tengah serius mengendarai mobil

"Kenapa senyum-senyum sendiri?"

Sorban Ustadz Yahya (Telah Diterbitkan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang