Farewell party (2)

10.5K 1.5K 82
                                    


Setelah Mark memberi kabar buruk mengenai keberangkatannya ke Kanada untuk sekolah disana selamanya, para anak panti benar-benar mengadakan pesta perpisahan malamnya sebelum besok paginya Mark take off pesawat.

Malam itu adalah malam yang paling berharga sekaligus menyedihkan buat mereka semua. Dilengkapi api unggun serta makanan masakan Taeyong dan Jaehyun, pesta malam itu terlihat meriah dan mengharukan di waktu bersamaan.

Pesta itu sudah pasti dibanjiri dengan isakan tangis mereka. Apalagi anak SMA yang merasa bersalah karena tidak pernah mendengarkan nasehat Mark, bukannya mereka gak mau dengerin tapi emang mereka kadang gak ngerti Mark ngomong apaan.

Mark malam ini diperlakukan seperti raja oleh mereka semua, bahkan saat Mark mau ke toilet aja dianterin sama Lucas saking gak mau pisahnya.

"Guys listen to me, " Ucap Mark saat mereka sudah berkumpul mengelilingi api unggun yang membuat semua mata menatapnya dengan serius saat ini.

"Tidak usah sedih, lagian kan aku bakal kunjungin kalian juga nantinya," lanjut Mark.

Pernyataan Mark tersebut setidaknya membuat mereka lebih tenang dan lega.

"Serius? " Tanya Jaemin yang ternyata dari tadi sedang menahan agar air matanya tidak jatuh lagi, sebejat-bejatnya seorang Jaemin tapi dia memang memiliki hati selembut kapas.

Mark senyum menjawabnya
"Yes, just calm guys. I don't die. "

I don't die

Rasanya mereka mau menggetok kepala Mark kalau saja mereka tidak ingat bahwa besok Mark sudah berangkat ke Kanada.

"Paling aku ke Indonesianya setahun dua kali."

"Berapa lama? " Tanya Chenle yang masih saja sesenggukan.

"Paling lama semingguan lah, " jawab Mark yang langsung mendapat protes dari yang lainnya.

"DIHHH KOK BENTAR BANGET?! "

Mark agak kaget si pas mereka jawabnya barengan gitu, kompak banget pikir Mark.
"Aku harus belajar mengejar keterlambatanku buat masuk universitas disana. "

"Oh iya aku lupa, sebentar."
Mark masuk ke dalam rumah gatau dia lupa ngapain terus tiba-tiba dia balik bawa pudding yang sempet dia bikin tadi sore. Di pudding itu udah ada 6 lilin yang baru ditancapkan.

"HAPPY FUCKING BIRTHDAY FEBRUARY BOYZ, " Teriak Mark yang membuat mereka semua kaget setengah mati. Mereka takut aja Mark di tampol ama Taeyong, tapi gak bakal kok Taeyong juga punya perasaan kali.

"Sorry ya, aku gabisa kasih kue soalnya mendadak banget ini juga. " Keluh Mark dan mereka semua masih pada tempatnya bengong.

"...."

"WOY ELAH YANG NGERASA BORN IN FEBRUARY MAJU DONG," Teriak Mark kedua kalinya yang membuat february boyz itu bergegas menghampirinya.

"SABAR JING. "

"SABAR SAT. "

"ETA KENAPA SI MARK JADI EMOSIAN GINI SIH MAU PISAH JUGA. "

"nah gitu dong Markonah ngegas."

Akhirnya malam itu dihabisi dengan tangisan dan perayaan ulang tahun secara mendadak.

......

Matahari sudah mengintip di permukaan yang menandakan saatnya keberangkatan Mark ke Kanada.

Mereka semua bolos berjamaah karena mau mengantar Mark ke bandara. Taeyong bisa maklumin saat ini.

Keadaan di minibus mereka benar-benar hening, sibuk dengan pikiran masing-masing sampai Haechan mulai karaoke dengan lantangnya menyanyikan lagu Twice untuk meredakan ketegangan yang ada. Masalahnya nih ya, dia gabisa bahasa korea terus dia malah nyanyi ngasal pake bahasa semau dia aja.

Mom | NCT 2018 Onde histórias criam vida. Descubra agora