tistitia

prolog

Hai...
Perkenalkan nama ku prarista az-zahra aku tinggal bersama kedua orang tua ku,dari kecil aku selalu diperlakukan tidak baik oleh ibuku karna katanya aku ini adalah anak haram,aku adalah anak hasil dari hubungan papa dengan wanita lain yang dicintai nya.
ya pernikahan ibuku dan papaku adalah sebuah perjodohan demi mempererat kerja sama perusahaan mereka.papa ku pada saat itu mempunyai hubungan dengan pada wanita yang dicintainya dan papaku sama sekali tidak mencintai ibuku maka dari itu ibuku mempunyai dendam pada ibu kandungku.dan dendam semakin besar kala melihat papaku membawaku dan ibu kandung ku kerumah saat itu aku masih bayi ia begitu sangat marah.dan pada akhirnya aku menjadi anak  piatu ya...pada saat usiaku 3 bulan ibuku meninggal karna keracunan makanan.aku sangat sedih meski aku masih kecil tapi aku bisa merasakan sedih nya ditinggal ibuku.dan hari berganti bulan dan bulan berganti tahun aku tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik dan berbaik hati tapi itu tidak dapat membahagiakanku karna setiap hari aku selalu disiksa oleh ibuku disaat ayah ku tidak ada dirumah dia selalu berlaku kasar kepada ku dan selalu memaki dengan kata kata nya yang kasar yang menyakitkan.saat ini aku berusia 17 tahun aku bersekolah di sma harapan bangsa aku saat ini duduk di bangku kelas 11 ips 2.aku berpikir bahwa disekolah aku dapat merasakan kesenangan namun yang kudapat disekolah adalah bulian dari kakak kelas karna meraka pikir aku ini perebut cowok mereka aku akui bahwa sering sekali ditembak oleh kakak kelas tapi aki sadar diri aku menolak mereka agar aku tidak dimusuhi oleh pacar mereka.hingga pada saat ada kakak kelas yang aku sukai menyukai diriku dan kami pun akhirnya  pacaran.hingga satu tahun kami pacaran aku mengetahui kalau dia selingkuh dengan salah satu sahabatku.hatiku sangat hancur pada saat mengetahui hal itu.sudah cukup!sampai disitu saja aku merasakan sakit hati setelah lulus,aku pun melanjutkan pendidikan ku yaitu kuliah di salah satu universitas yang terkenal dikota itu.disana pun aku selalu mendapat kan bulian yang sama saat sma.betapa tragisnya nasib ku aku selalu mendapat bulian hingga ada seseorang yang menolong dan karna dialah aku tidak dibuli lagi hingga hubungan kami semakin dekat dia hingga suatu hari dia menyatakan perasaanya padaku bahwa dia mencintaiku jujur aku pun juga mencintainya namun aku takut kejadian masa lalu terulang kembali tapi....aku bingung harus bagaimana jika menolak dirinya pasti ia akan menjauhi diriku dan aku pun akan sendiri jika aku menerimanya maka akan ada pho yang merusak hubungan kami.entah lah aku bingung harus bagaimana,aku berpikir sesulit inikah untuk bahagia?  kadang aku berpikir apakah aku ini tidak pantas untuk bahagia?haruskah aku merasakan kesedihan dan kesepian?haruskah?.......