We Got Merried

Part 5

We Got Merried Daniel dan Sakura sudah memasuki episode ke 7, itu tandanya mereka sudah bersama selama 1 bulan.

Dan perubahan yang mereka dapati adalah.
Sakura yang mulai menaruh perasaan kepada Daniel dan Daniel yang diam-diam mulai memperhatikan Sakura.

Entah sejak kapan Daniel selalu bangun lebih pagi dari biasa, dia mulai hobi membangunkan Sakura di pagi hari seperti saat ini.

Sakura masih tampak pulas di atas tempat tidurnya.
Selimut putih tebal menutupi sebagian dari wajahnya.

Daniel menyingkirkan selimut yang menutupi wajah Sakura, dilihatnya wajah polos Sakura yang tertidur pulas seperti seorang bayi.

Daniel tanpa sadar menyunggingkan senyumnya.
Ia mulai berpikir cara untuk membangunkan Sakura.

Daniel tidak menyukai cara yang biasa-biasa saja, dia lebih suka cara yang luar biasa.
Seperti membangunkan Sakura dengan cipratan air, atau memutarkan music yang sangat kencang.
Pernah Daniel berteriak "Gempa" tepat di telinga Sakura hingga membuat gadis itu terlonjak dan berlari keluar rumah dengan rambut yang acak-acakan dan tidak memakai alas kaki.

Daniel terkekeh pelan saat mengingat kejadian itu.
Daniel mulai bergerak saat sebuah ide muncul di pikirannya,  ia mengambil ancang-ancang untuk bangkit dari posisinya sebelum sebuah tangan yang dengan tiba-tiba melingkar di lehernya.

Daniel terkejut saat Sakura menarik tengkuknya yang membuat wajah mereka berdua saling berdekatan.

Sakura dengan perlahan terus menarik tengkuk Daniel dan kali ini hidung mereka saling bersentuhan.

Daniel mematung di tempat, jantungnya berdetak tak aturan.
Nafasnya tercekat sulit untuk keluar dan wajahnya mulai memanas.

Ia bisa menghirup aroma Sakura dengan sangat jelas.
Nafas sakura yang bertemu dengan nafasnya, menimbulkan sensasi dingin di sekitar hidungnya.

Untuk beberapa saat Daniel mematung, sampai kedua mata yang awalnya terpejam itu mulai membukakan kelopaknya.

Menampilkan sebuah kilauan indah yang terpancar dari kedua bola matanya.

Daniel baru sadar bahwa Sakura memilik mata yang hitam pekat namun bersinar.
Jika dilihat dari dekat, mata Sakura terlihat lebih besar seperti mata-mata yang ada di anime.

"Apa yang sedang kau rencanakan Niel?" Sakura bersuara.
Suara serak khas bangun tidur Sakura terdengar seksi hingga membuat bulu kuduk Daniel meremang.

Dengan cepat Daniel mendorong tubuh Sakura, dan membenarkan posisinya.

Sakura tertawa melihat wajah Daniel yang berwarna Peach seperti pipi Hitomi.

"Kali ini kau kalah Start. " Ucap Sakura sambil menyibakkan selimutnya dan mengambil posisi duduk menyandarkan punggunya pada ranjang.

Daniel berdeham, mencari jawaban untuk membalas kata-kata Sakura.

"Siapa yang kalah start, aku hanya tidak ingin mengerjaimu." Daniel mencoba memberi alasan.

"Benarkah." Sakura merayap kearah Daniel.

Ia menekuk kedua lututnya dan mensejajarkan wajah mereka.
Sambil memberikan senyuman kepada Daniel.

"Ya... Kajja." Dengan cepat Daniel menarik kerah baju bagian belakang milik Sakura.

Menariknya seperti membawa anak kucing kearah kamar mandi.

Daniel menatap kearah Sakura yang sedikit menunduk karena baju bagian belakangnya di tarik paksa oleh Daniel.