Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
Marcus langsung menelepon dokter kepercayaan keluarga Gideon.
"Halo. Jonatan sakit. Kamu periksa dia. Sudah saya pesankan tiket pesawat business class untuk kamu kesini, sekarang."
Padahal dokternya lagi ada seminar di London.
.
.
.
Jonatan yang lagi sakit itu, tingkat lenjehnya bisa tiga kali lipat dari biasa. Semua orang kudu, wajib, bukan sunah, harus ada untuk dia. Melayani, menuruti, mengasihi, memanjakan dan segala tetek bengeknya.
Jonatan enggak suka obat.
"Kalo Jojo mau minum obatnya, nanti papi bikin track bombom car di belakang rumah buat Jojo,"
"Wes.. Jojok ora kepengin ngombe obate yo wes. Mengko jojok ora iso sembuh, ora iso main karo onik. Ninggalake si Onik dijupuk karo si piktor, kento, juki. Loro awak, loro atine.."
Habis itu jojo tobat dan minum obatnya supaya cepet sembuh.
