Menyimpan Rasa-2

Part 18

Keesokan harinya rumah Arka sangat ramai kedatangan sahabat sahabat Cecil dan Dika, Angel, Raka, Airin, Vano, Shella, Revan, Karin, Dev

Mereka kini sedang sibuk membuat Dekorasi bersama Arka, Diandra, Iska, Rani, Alea, Arsen, Seka dan Andri

"Bunda kamu datangnya jam berapa Arka?" tanya Angel yang sedang menata meja makan

"Kata ayah mendaratnya jam 7,kemungkinan sampai rumah jam set 8" ucap Arka

"Kamu ngga pernah di ceritain kisah cinta bunda kamu Arka?" tanya Vano

"Bunda cerita tapi kayaknya cuma sebagian om, kenapa emangnya" tanya Arka. Kini mereka semua duduk setelah selesai mendekorasi, di kursi yang sudah mereka dekor

"Siapa yang mau cerita?" tanya Vano menatap teman temannya

"Lo aja" ucap Revan, dianggukan oleh semuanya

Vano mulai berceraita "Jadi dulu tuh Dika kecelakaan waktu mau berangkat sekolah, polisi yang nemuin Dika nelfon ke Cecil. Kita semua lagi dikantin nunggu Dika pas Cecil nangis dapet telfon kita langsung ambil telfonnya ternyata Dika kecelakaan, kita langsung pergi dari sekolah ke tkp. Dika jatuh ke jurang, Cecil mau turun tapi kita tahan. Setelah Dika ada diatas Dika langsung kita bawa kerumah sakit. Nyawa Dika ngga bisa ditolong, Kita semua bener bener terpukul atas kabar itu. Apa lagi Cecil dia ngurung diri di kamar, satu minggu kemudian Cecil baru masuk sekolah. Itu juga terakhir Cecil sekolah. Cecil bilang dia mau lanjut sekolahnya dilondon. Padahal kita semua udah janji mau kuliah bareng di indo, setelah kejadian yang menimpa Dika. Cecil berangkat ke London, kita semua tau Cecil mau nenangin pikirannya. Tapi waktu Cecil berangkat hal yang ngga disangka sangka terjadi. Dokter yang waktu itu nanganin Dika nelfon dan bilang Dika masih hidup. Ternyata Dokter itu salah orang yang meninggal itu Dika yang lain, bukan Dika kita. Dika amnesia selama 1 tahun dia berobat jalan sampai akhirnya ingatannya balik, pertama yang Dika cari Cecil, tapi kita bilang Cecil dilondon. Awalnya Dika mau jemput Cecil tapi kita larang takut ganggu sekolah Cecil. 4 tahun kemudian Cecil pulang ke indo dengan lulusan sarjana bisnis terbaik. Cecil belum tau soal Dika yang masih hidup. Tiba tiba mereka ketemu ditaman, Cecil awalnya ngga percaya tapi waktu Dika jelasin akhirnya dia percaya" ucap Vano, yang ada dimeja menatap tak percaya

"Hiks hiks" Seka menangis

"Lo kenapa?" tanya Andri yang melihat Seka meneteskan air mata

"Sedih anjirr"

"Akhirnya mereka menikah om?" tanya Alea

"Atuu iyalah, kalau ngga menikah mana mungkin ada kamu sama Arka" ucap Vano sembari tertawa

Diandra masih tak percaya dan menanya mommynya "Mom serius" mommynya mengangguk

"Di ngga bisa bayangin kalau jadi bunda" ucap Diandra, tiba tiba Arka memegang tangan Diandra

"Kita juga takjub sama Cecil waktu itu" ucap Angel, mengingat kejadian itu

Reynal,Alfin bersama istrinya masing masing

"Ngomongin apa?" tanya Alfin, semua yang ada dimeja menoleh ke sumber suara lalu Vano dan yang lainnya tersenyum melihat kedatangan dua orang ini

Alfin, Reynal beserta istrinya berjalan mendekati mereka semua

"Ini nih waktu itu Alfin lagi di luar negeri malam itu juga langsung ada dirumah sakit, sama Reynal juga lagi dibandung langsung dateng ke jakarta" ucap Raka

"Serius?" ucap Arka, Diandra dan kawan kawannya

Mereka semua mengangguk

"Ohh rupanya lagi cerita kejadian 20 tahun lalu" ucap Reynal. Mereka lanjut bercerita menceritakan masa Sma mereka saat seumuran mereka