Embun betah membingkai jendela kaca
Tak terusik mentari sinarnya dicelah angkasa
Sebagai yang paling sendu nada bicaranya
Abai menimang seolah gelisah
Bicara, bicara dan terbata
Kian saja, berlagak tak rela
Semakin berani kusampai, lelah tak digapai
Ragupun masih jadi yang tertuai
Dan petang sibuk meminang mimpi
Sepasang kaki enggan berjalan pergi
Sedang kupinang kau tak menghampiri
Maaf, aku permisi
![](https://img.wattpad.com/cover/175548067-288-k785020.jpg)
YOU ARE READING
festival perasaan
Poetryyang tersimpan dalam dada, yang kau ajak bicara yang kau diamkan yang kau rayakan entah dalam balutan sesal atau ruah dalam kegembiraan