Pada desember aku bercerita,
tentang jalan asmara yang tak kunjung reda,
tentang asa yang mulai pudar,
tentang diri yang telah lelah menanti.Pada desember aku mengeluh,
keluh kesah tentang rasa
keluh kesah tentang dia,
kenapa?
kenapa ada resah untuk dia tentang rasa?Pada desember aku menangis,
tangis bahagia karna berjumpa
tangis menggila karna dia berbeda.Pada desember aku tersenyum,
senyum rela jika tak bersama,
senyum ikhlas jika harus melepas,
dan senyum manis untuk sebuah tangis.Pada desember, tahun akan segera berganti,
bukan tentang delapanbelas ditinggalkan sembilanbelas,
bukan pula sembilanbelas meningglkan delapanbelas.
tapi, tentang penerimaan yang sudah jelas...Smg, 18 Des' 18
![](https://img.wattpad.com/cover/175299502-288-k639303.jpg)
YOU ARE READING
Jas
Poetryhidup terpaku oleh waktu, berjalan atau berhenti itu pasti terjadi, jalani; resapi; syukuri; seperti itulah isi dalam puisi ini. selamat menikmati, semoga tulisan amatir ini tidak merusak mata dan hati.