pedih,
tapi mau bagaimana?
sedih,
tapi kenapa?
kecewa,
tapi sama siapa?
menyesal,
tapi kapan?
menangis,
tapi dimana?
kamu,
tapi mengapa?
VOUS LISEZ
Jas
Poésiehidup terpaku oleh waktu, berjalan atau berhenti itu pasti terjadi, jalani; resapi; syukuri; seperti itulah isi dalam puisi ini. selamat menikmati, semoga tulisan amatir ini tidak merusak mata dan hati.
Sembilan
pedih,
tapi mau bagaimana?
sedih,
tapi kenapa?
kecewa,
tapi sama siapa?
menyesal,
tapi kapan?
menangis,
tapi dimana?
kamu,
tapi mengapa?