Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
▄︻̷̿┻̿═━一
" omma, ryin dah balik " , aku masuk ke dalam rumah aku lalu terus melabuhkan punggungku keatas sofa sambil menutup mata.
" oh tu ha, jungkook datang " , kata omma aku dari biliknya. Terus aku membuka mata aku luas.
" eo? Jungkook-ah, tak bagitahu pun nak datang " , kata aku dan menegakkan posisi kedudukan aku.
" aku dah whatsapp kau, tapi satu tick je " , kata jungkook mendatar. Lah dia ni merajuk ke?
" hm, aku tertinggal phone la nih. Mian " , aku sengih menunjukan barisan gigiku yang semestinya berwarna putih.
" aku akan maafkan kau untuk kali ni je eo? " , jungkook menundingkan jari telunjuknya sambil bercakap dengan aku.
" dae! Aku janji " , kata aku.
" hee, bagus " , jungkook pun bangun dan duduk disebelah aku. Aku tersengih melihat gelagatnya.
▄︻̷̿┻̿═━一
" yah! Noona " , haeryin yang baru sahaja tiba ke sekolah terperanjat bila ada sahaja manusia yang menegurnya dengan kasar.
Dia menoleh melihat menusia hanat tersebut dan terlihatlah wajah muram jinyoung.
" aku nak mintak maaf, aku tak sepatutnya suka kau— " , kata jinyoung memandang tempat lain.
Haeryin tersenyum.
" sokay jinyoung, suka tu lumrah kita sebagai manusia semua ada perasaan tu walaupun ianya hadir dengan kadar masa yang sekejap. Jadi, semua ni bukannya salah kau " , haeryin menepuk bahu jinyoung lembut kemudian jalan keluar dari kelas.
" janganlah buat aku on crush kat kau balik haeryin, aku tengah move on ni " , kata jinyoung sayu sambil memegang dadanya dimana terletak hatinya yang sedang berdegup laju.
Haeryin terus berjalan dan berjalan sambil tersenyum riang, dia memberhentikan langkahnya di hadapan loker miliknya untuk mengambil sesuatu.
Setelah dia mengambil baranganya, terus dia menutup pintu lokernya. Dan ada seorang mamat berambut biru berdiri disebelahnya membuatkan dia terkejut beruk.
" ohmakkau!! " , haeryin termelatah kuat dan lelaki dimana yang berdiri disebelahnya itu tertawa kecil.
" eh yoongi? " , setelah nampak lelaki tersebut. Haeryin terus tersenyum dan melambaikan tangannya mesra.
Yoongi berdecit.
" kau sekolah kat sini ke budak? " , soal yoongi setelah melihat haeryin memakai seragam sekolah ini.
" haah, kau pulak? Asal ade kat sini bukan kau budak U ke? " , haeryin memandang yoongi dengan padangan hairan.
" adik aku tertinggal bekal dia so aku datang la sekolah ni then kasi kat dia " , kata yoongi lalu memasukan lolipop yang dipegang olehnya ke dalam mulut.
" oh, so adik kau sekolah sini la ek? " , soal haeryin padanya.
" eh taklah, sekolah sana " , yoongi berloya buruk dan haeryin menayangkan wajah menyampah kemudian dia ingin mengorak langkah untuk pergi.
" tak sangka pula, yang jodoh kita ni kuat " , kata yoongi selamba. Dan haeryin menoleh ke belakang dan memandang wajah yoongi pelik.
" eh? Apa yang kuat? " , soal haeryin sambil mengerutkan dahinya.
" tu ah tu, aku pun nak tahu ape yang kuat sangat tu " , haeryin menoleh kearah kanannya dan terlihat lah jungkook yang sedang berdiri di sebelahnya.
" dan haeryin, sape mamat rambut biru ni? " , soal jungkook pada haeryin. Haeryin tersengih.
" mamat ni semalam aku jumpe kat gelanggang tenis sbb dia maki maki kasut dia sendiri " , jawab haeryin. Jungkook menganggukan kepalanya tanda faham.
" dah tu, asal dia datang sini? " , soal jungkook pada haeryin lagi.
" sebab dia nak hanta bekal adik dia " , jawab haeryin dan jungkook tersengih melihat telatah haeryin yang kelihatan comel baginya.
Jungkook mengusap lembut kepala haeryin membuatkan kedua dua mereka tersengih suka.
Lupa ke woi, yoongi sedang melihat tu.
" aku tembok ke siyel berdiri kat sini dari tadi " , kata yoongi bersertakan jelingan menyampah.
" lah, orang rupanya. Ingatkan lolipop yelah an kepala kaler biru, tu konpius tu " , kata jungkook menyindir.
