PUBG- 37

2.6K 305 22
                                    

▄︻̷̿┻̿═━一

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

̷̿̿

" yaish! " , aku menoleh kearah suara tersebut dimana terletak di gelanggang tennis awam diseberang jalan.

Aku yang berniat untuk menghirup udara segar dan menenangkan fikiran di kawasan kedai kedai runcit perumahan aku, terhenti bila terdengar suara manusia memaki hamun sesuatu.

Aku berjalan kearah suara tersebut. Dan aku masuk ke dalam gelanggang tenis awam itu sambil melihat lihat manusia yang berada di situ.

Dan disitu ada seorang sahaja lelaki berambut biru yang sedang memaki hamun kasutnya.

" wuit, marah nampak " , tegur aku apabila aku sudah berdiri betul betul disebelahnya. Manusia itu menoleh dan menjeling aku.

Amboi amboi, bestnya lahai menjeling orang.

" sibuk ar kau. Kau bla sekarang— " , arahnya dengan nada tegas pada aku. Aku membuat mimik muka mengejek.

" kau sape nak arah arah aku? " ,
Kata aku sambil menayangkan wajah kerek aku.

" manusia, dan aku arah kau untuk pergi sebab kau ni busy body macam makcik bawang berkulat " , katanya pedas. Wah, sungguh savage mulut dia ni ya.

" aku bukan busy body, but aku just nak menjadi seorang yang prihatin terhadap orang lain— now, tell me. Asal kau memaki hamun kasut high converse hitam putih mu ini? " , kata aku bernadakan lembut.

" heh, prihatin konon– aku terpijak bubble gum " , katanya tanpa memandang aku. Aku memandangnya dengan riak wajah tidak percaya.

" bro, you are so grumpy you know? " , kata aku dan mengarahnya untuk duduk bersila di lantai gelanggang ini.

Pada mulanya dia enggan untuk mengikut arahan aku, tetapi setelah dipaksa dengan teruk sekali. Akhirnya dia duduk juga.

" bak kaki kau yang kena bubble gum tadi " , aku meminta kakinya yang terkena bubble gum tadi.

" k-kau nak buat ape? " , soalnya kelihatan takut dengan aku.

" bagi jelah bebal— " , kata aku bernadakan menyampah. Dan dia pun tanpa banyak bunyi terus melunjurkan kakinya kearah aku.

Aku mengambil kayu yang telah tersedia di sebelah aku dan menarik bubble gum itu berhati hati dari tapak kasutnya. Aku tahu mamat rambut biru ni duk tenung aku. Tapi aku endahkan dan teruskan misi membuang bubble gum dari kasut mamat grumpy.

Dan akhirnya, dengan cantik dia pun terkeluar dari celahan tapak kasut high conversenya.

" dah " ,
kata aku sambil tersenyum.

Dia memandang tapak kakinya dan tersenyum kecil kemudian dia memandang aku.

" kamsahaeyo " , katanya kedengaran ikhlas.

" reti berterima kasih rupanya HAHA, anyway cheonma " , kata aku dan mula bangun dari kedudukan bersila aku.

Dan mula mengorak langkah untuk pergi.

" yah chakkaman! " , aku menoleh ke belakang bila lelaki berambut biru itu memanggil.

Aku menoleh dan menjungkitkan sedikit kening aku.

" mwodaeyeo? " ,
Soal aku padanya.

" apa nama kau? " ,
Soalnya pula.

" park haeryin. Kau? " , kini aku pula menyoal soalan yang sama pada lelaki berambut biru itu.

" min yoongi, but also can call me suga " , katanya dan tersenyum manis kearah aku.

" √ " ♡ PUBG • JJKWhere stories live. Discover now