Sisi Gelap

1K 55 5
                                    

Sebelumnya sorry banget kemarin gak jadi double triple update soalnya sibuk ngurusin rekapan anak anak didik kuuu..



.





.




.


"

UDAH DIBILANG GUE GAK MASUK KAMAR LO, ANJING! "

PRANG..

Karen banting Vas kesayangan mama yang ada di deket tangga. Sedangkan Naomi pasang wajah syok.

"Y—ya..SIAPA LAGI YANG HARUS GUE TUDUH?!"

Karen ngepalin tangannya. Sialan emang, udah capek capek habis pulang sekolah. Tadi gagal ulangan matematika, setelahnya kepeleset di kamar mandi, dan pas pulang malah maen tuduh nyuri.

"DIRUMAH INI BUKAN CUMA GUE AJA, BITCH! "

"GAK! PASTI ELO. LO KAN SELALU IRI SAMA GUE!!! "

"Pap—Yaampun Karen, Naomi. Apa apaan ini? "

Naomi lari ke papa, ngadu "Karen ngambil lipstik aku pa.. Itu kan mahal... Gimana dong? "

"GUE GAK NGAMBIL, BANGSAT! "

"KAREN! "

Karen kicep.

"Kamu gak seharusnya asal nuduh adikmu, Naomi. Dan Karen.. Astaga sayang.. Itu vas kesayangan mama"

Karen nunduk "maaf Pa"

"Sudah kalian ke kamar. Biar nanti bi Asih yang beresin ini. Ck, kacau kalo mama tau"

"Tau apa pa? "

Itu Zudy. Tukang ngadu ter sialan yang pernah Karen kenal.

"Hhkk.. "Nafas Zudy tercekat "mampus lo Ren. Vas mama"

"Anjing!" umpat Karen pelan. Mama nya kemana sih? Perginya lama kan ya? Iya kan?

"Dah. Kalian masuk kamar" kata Papa "mbak Asih. Tolong bereskan ini"kata Papa ke Bi Asih.

"Ya tuan"

Naomi ngehentakin kakinya. Masuk kamar begitu juga sama Zudy.

"Karen " Karen berhenti. Balik ngadep sang papa. "Kenapa pa? "

Papa ngusap Puncak kepala Karen "sini duduk dulu. Ada yang mau papa bicarain ke kamu"

Dan sekarang keduanya lagi duduk di sofa ruang keluarga.

"Gimana tadi sekolahmu? Ada yang susah? "

Karen diem bentar. Inii.. Seriusan ini papa nya?

"Baik pa. Tadi ada ulangan matematika, tapi aku gagal"

Papa senyum "gak papa. Trus apa lagi? "Karen masang wajah heran bentar. "Hm? "

"Sekolah mu.. "

Karen nunduk. "Oh sekolah? Ya.. Gitu aja. Eum.. Ngapain ya.. Ulangan matematika... Trus aku gagal "

Papa ngangguk. "Ulangan matematika? "

Karen nyelipin rambutnya ke belakang telinga "iya. Ulangan matematika, trus aku gagal"

Hening.

"Mau makan apa buat malem ini? "

Wajah Karen langsung cerah "mau mie pangsit deket rumah tante Yaya. Mau itu"

MANTAN (FIN)Where stories live. Discover now