"Ah ... aku ---......"

"Aku sama denganmu.."-Namjoon

"Mwo???"

"Ya.. aku terlalu mencintai pekerjaanku sampai aku tidak mengenali diriku. Tidak bisa membedakan mana cinta dan simpati, andai aku mengenalnya mungkin akan sangat menyenangkan menyadari dengan cepat ketika kau mencintai seseorang dan kau tidak akan mendapatkan masalah"-Namjoon menambahkan

"....apa yang kau katakan? apa kau memiliki masalah? aaah maafkan aku, aku malah menambah beban fikiranmu..." ucap y/n merasa bersalah

"Kau tidak akan berhasil mencintai seseorang saat kau tidak mencintai dirimu sendiri. kalau kau sendiri tidak mengenal dirimu bagaimana mereka akan mengenalmu?"-Namjoon

"Kau bilang mereka lebih mengenal orang yang dicintainya, lalu apa masalahnya ? pada akhirnya mereka akan saling mengenal bukan?"

"Lalu kau harus mengetahui orang yang lebih mengenalmu itu......"-Namjoon

"Aah....kau benar... berarti tidak ada yang mengenalku..."-y/n

"Kau hanya tidak tau...."-Namjoon

"Eoh?apa maksudmu?"

"Suatu saat kau akan menyadarinya, tapi kau harus mencintai dirimu terlebih dahulu untuk tau bahwa kau layak.....🙂" -Namjoon

"Hah.. aku benar-benar merasa tidak enak padamu. kau yang membawaku kesini tapi aku hanya berulah dan membuat kalian dalam bahaya.. sungguh maafkan aku.." -y/n

"apa alasanmu meminta maaf?"

"apa alasanku tidak cukup?"

"Katakan.."

"Maaf karena membuatmu kesulitan"

"Kalau begitu seharusnya kau meminta maaf sejak awal"-tukas Namjoon

"uh?? wae? maaf.. aku sungguh minta maaf"

"Kau membuatku sulit sejak pertama kita bertemu"

"Hah.. aku sudah menduganya. maafkan aku! aku memang tidak tau diri, aku bodoh, aku selalu menyusahkanmu, tolong jangan membenciku aku janji tidak akan mengulanginya lagi..hiks...." y/n kembali menangis mendengar perkataan Namjoon dan semakin menambah rasa bersalahnya

"aku akan memaafkanmu asal kau berhenti menangis" Namjoon mengusap puncak kepala y/n berusaha untuk membuatnya tenang














"bagaimana bisa aku membencimu?"-Namjoon










Keesokan harinya keadaan y/n mulai membaik dan berencana pergi ke rumah sakit untuk menemui Nana.


"Semuanya aku minta maaf karena telah merepotkan, aku janji tidak akan terjadi hal seperti kemarin lagi" y/n berbicara pada beberapa staff yang ditemuinya saat hendak keluar dari gedung Bighit kemudian melakukan bow.

"Kenapa kau bisa sampai kesana? aku baru mendengarnya pagi ini. kau baik-baik saja?" salah seorang staff mendekatinya untuk memastikan keadaannya

7 P.MWhere stories live. Discover now