[BTS]•Best Of Me

12. Purple U

"Dia di sini?"

"Iya, Jeon Jungkook dirawat di sini"

"Apa Jungkook tidak mengetahui jika adiknya seorang kriminal?"

"Mollayo sajangnim" (Tidak tau pak)

"Tidak mungkin jika dia tidak mengetahui hal itu tentang adiknya. Ambil keterangan darinya, aku akan menyusul!"

"Naega Halgeyo" (akan saya lakukan)

•••

"Aku mau dibawa kemana?"

"Kau akan tau"

15 menit kemudian, Jinhae dan sosok yang tidak dikenali Jinhae telah sampai di suatu rumah sakit di daegu.  Lebih tepatnya rumah sakit jiwa dongsaeng daegu

"Kenapa kesini?" rumah sakit lama. Kumuh. Sepi dan tidak berpenghuni. Temboh dengan cat sedikit mengkelupas dengan beberapa lumut yang menempel

"Kau tidak ingat tempat ini?" jelas wanita dengan kepala bolong. Kini Jinhae sudah mulai terbiasa dengan keadaan wanita itu. Dengan darah darah yang bercucuran kini mulai mengering

"Ani" sebuah rumah sakit yang berdiri kokoh di tengah tengah padang rumput dengan taman bunga layu disekelilingnya. Luas kira kira 2 setengah hektare. (Tidak)

Jinhae mendongakkan kepala setelah turun dari mobil wanita yang ia tidak tau namanya. Ia melihat gedung dari atas kebawah, dari kiri ke kanan. Bangunan 4 lantai

"Ini rumahmu"

"Rumahku?" Jinhae mengalihkan pandangannya ke wanita di sampingnya. Wanita itu tengah berdiri di depan mobil dengan kedua tangan melipat di dada

•••

5 jam yang lalu...

"Hyung yang benar saja, kau akan memutilasi mayat CY disini? Di kamar inapku?"

"Kamarmu yang paling dekat dengan tangga rooftop. Jika ada apa apa kita bisa langsung menuju lift dan ke rooftop dengan cepat" jelas Yoongi dengan membantu Jimin untuk duduk di atas ranjangnya

"Member yang lain mana?" (Jimin)

"Mereka akan segera kesini, sekarang kamu pindah posisi dari sini" terang Yoongi yang menambah kebingungan Jimin

"Hyung, aku belum pulih, kau menyuruhku ke mana?" (Jimin)

Menyadari dongsaengnya yang kebingungan, Yoongi meraih tas yang ia bawa dari basecamp. Ia meraup sebuah cutter

"Kau mau apa hyung?" (Jimin)

"Menghilangkan rasa sakitmu"

•••

Namjoon menuruni lift. Lift sudah bersih. Tidak ada lagi darah yang bercucuran

Tingg...

Pintu lift membuka. Namjoon menyingkapkan tudung hodienya untuk menutupi kepala dan keluar lift dengan cepat. Sebab segerumbulan polisi sedang masuk menaiki lift yang di tumpangi  Namjoon