7. Nice job

115 15 3
                                    

"Memang kau punya anak. Aku memberinya nama Jungjin. Hanya saja aku belum memberikan marga untuknya. Kim atau Jeon ? Itu yang aku pikirkan. Ada alasan kenapa aku melarang Taehyung hyung untuk bertanggung jawab. Ini menyangkut hidup dan mati seseorang Jinhae-ah," (Jungkook)

"Jungjin? Nama itu jelek. Kenapa kau memberinya nama seperti itu?  Dan kenapa kau tidak bertanya padaku untuk nama yang pantas dipakai olehnya? Dia anakku. Dan kenapa jika Taehyung bertanggung jawab? Bukannya itu hal yang bagus? Sekarang dimana Jungjin? " (Jinhae)

"Jungkook Jinhae.  Jungjin. Itu bagus," (Jungkook)

"YA! Dia anakku dengan Tae— ah sudahlah,  dia bukan anakmu! Kenapa kau memberinya nama begitu? Aish lupakan.  Kau punya bukti jika aku memiliki anak dari Taehyung?" (Jinhae)

Jungkook menatap Jinhae nanar. Matanya sayu.

"Pulanglah," Jungkook membalikkan badannya.  Memunggungi Jinhae

Jinhae menggenggam kedua tangannya erat di atas paha.  Jungkook tidak ingin membuka mulut untuk menjelaskan semuanya

"Kau lelah. Pulanglah," lanjut Jungkook

"Kau tidak ingin menceritakan semuanya oppa?"

"Aku lelah. Biarkan aku tidur,"

"..."

Hening





Jungkook prov

"Aku lelah. Biarkan aku tidur,"

"..."

Dia tidak menjawab?



Dia sudah pergi?



Ku balikkan badanku. Jinhae sudah tidak ada diruangan ini. Apa aku terlalu jahat untuknya?

"Jungkook-ah"

"Eoh hyung, kau datang?"

"Hm. Aku baru saja dari ruangan Namjoon untuk memberikan flashdisk pemberian Chanyeol dan menjenguk Jimin,"

"Jimin hyung? Dia disini? " namja berbahu lebar itu hanya mengangguk. Ia menduduki kursi yang tadinya di duduki oleh Jinhae.

"Eoh kursinya hangat. Apa baru saja ada orang yang datang? "

"Ne hyung. Jinhae baru saja pergi," ku ubah posisiku menjadi duduk dengan bantal sebagai sandaranku "hyung, "

"Hm? " (Seokjin)

"Apa sebaiknya ku beritau Jinhae semua masa lalunya?" (Jungkook)

"Aku pikir begitu. Beritahu dia semuanya. Dia berhak mengingat itu. Kau terlalu over protective Kook-ah," (Seokjin)

"Hm aku tau hyung," (Jungkook)

"Sebenarnya kenapa kau melarang Taehyung untuk bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan pada Jinhae? Seharusnya kau tidak melarangnya Kook-ah. Sekarang lihatlah, Jungjin hidup tanpa kasih sayang orang tua," (Seokjin)

"Sebenarnya aku memiliki hutang pada appa Taehyung hyung.  Kau tahu kan kalau appa dia renternir? Aku berhutang padanya untuk membayar semua kebutuhan hidupku. Ku gunakan itu untuk membayar sekolah Jinhae, sewa apartement, dan biaya persalinan Jinhae. Aku tidak sanggup membayar hutangku padanya yang sebesar 150 juta. Appa Taehyung berkeinginan menyita rumahku, tapi aku tidak memiliki rumah,"

"Kau memiliki hutang sebanyak itu?  Kenapa kau tidak pernah cerita?" (Seokjin)

"Aku tidak ingin sampai Taehyung hyung tau soal ini," (Jungkook)

[BTS]•Best Of Me Where stories live. Discover now