GRUDUG GRUDUG!!!! GRUDUG GRUDUG!!!!
"Eh suara apaan tuh?" tanya Damar.
"Gatau, kayaknya dari kursi belakang deh. Coba cek Gan!" kata David.
Gani pun membuka kursi belakang untuk mengeceknya. Dan ternyata ada biters yang tampaknya hanya setengah badan.
"Waduh, ada biters nih. Tapi cuma setengah badan." kata Gani.
"Lah, masih gerak?" tanya Damar.
"Masih." jawab Gani.
"Lah kok masih hidup ya, padahal cuma setengah badan." kata Damar.
"Pantesan dari tadi bau busuk. Gue kira elu Gan." kata David.
"Enak aja. Gue bunuh yak?" tanya Gani.
"Eh jangan dulu, mungkin masih bisa kita teliti. Mar, pinggirin mobilnya. Kita cek biters di belakang dulu." kata David.
Damar pun meminggirkan mobilnya dan berhenti untuk meneliti biters itu.
"Wah pantesan tadi pas kita buka bagasi ga keliatan. Ketutupan sama kotak ternyata." kata Damar.
"Ayo Mar, kita periksa." ajak David.
Mereka pun memeriksa biters itu.
"Kayaknya kita harus bener bener hancurin otaknya deh biar biters mati. Liat noh, ususnya udah menjalar kemana mana aja masih tetep hidup." kata Damar.
"Bener juga. Tapi ngomong ngomong, siapa yang narok biters ini di mobil ya?" tanya David.
"Entahlah, ayo kita singkirin biters ini!" kata Damar.
Mereka pun membunuh biters itu dan langsung menaruhnya di jalan. Dan mereka pun melanjutkan perjalan mereka.
Beberapa jam kemudian, bahan bakar mobil mereka pun habis.
"Aduh gimana nih?" tanya Gani.
"Ayok turun, kita lanjut jalan. Tinggal 7KM lagi sampe ke belokannya." kata David.
"Yaudah ayok. Masukin makanan ama minumnya ke tas. Muat muatin yak." kata Damar.
"Oke." kata Gani.
Mereka pun melanjutkan perjalanan dengan berjalan. Dan akhirnya mereka sampe ke belokan itu. Dan mereka pun memutuskan untuk beristirahat di suatu bangunan. Waktu menunjukan pukul 5 Sore.
"Huhh akhirnya sampe ke belokannya. Tapi masih jauh sih ketujuan kita." kata Gani sambil mengeluh.
"Ayo kita istirahat disitu dulu." kata David.
Mereka pun berjalan menuju bangunan itu.
"Mar, buka pintunya! Tunggu aba aba gue ya." kata David.
"3, 2, 1."
BHUAK!!
Damar pun mendobrak pintu itu. Tidak ada satupun biters didalamnya.
"Ayo masuk!" ajak David.
Mereka pun masuk kedalam.
"Huhhh kabar kelompoknya Dimas gimana yah?" tanya Gani.
"Tenang, mereka pasti selamat kok." kata David.
Mereka pun makan dan beristirahat sampai esok.
Sementara itu di kelompok Dimas.
"Eh, tadi pagi gue dipanggil si Jack, katanya kita dapet tugas." kata Dimas.
"Apaan tuh tugasnya?" tanya Dani.
"Kita dapet tugas jaga diluar pager. Gue disuruh di sisi A, lu berdua disuruh di sisi B. Nah Rahma di bagian medis." kata Dimas.
YOU ARE READING
The Unresolved: Zombie Apocalypse
AdventureBumi diserang oleh virus yang tidak diketahui. Yang jelas virus tersebut dapat membuat orang yang terinfeksi menjadi tak terkendali dan hanya memiliki insting berburu. David adalah salah satu siswa SMAN 7 yang selamat. Dan sekarang, David dan teman...
