Change^^ (part 2 )

Mulai dari awal
                                        

Daebak!!

Tapi tak ada tatapan heran,kagum atau semacamnya saat kelompok kami masuk. Maksudku,bukankah ini kali pertama mereka melihatku berjalan beriringan dengan gadis populer lalu penampilanku pun tidak biasanya,bukan?

Seharusnya aku mendapat ekspresi melongo dari laki2 culun yang biasanya berdiri disamping loker dengan kacamata oversizenya.

Lalu beberapa tampang laki2 yang hampir meneteskan air liurnya saat melihat wanita sexy melewatinya.

Dan tatapan iri dari gadis2 yang minder berteman dengan kelompok populer,yang tentu saja kelompok yang sedang bersamaku saat ini.

Tapi tidak,mereka melihatku seolah ini pemandangan biasa untuk mereka.
Tidak seperti yang ku harapkan...

Whatever..

Setelah berpisah dari Joy cs,aku berjalan kesamping berniat membuka lokerku tapi gerakanku tiba2 dihentikan oleh seseorang.

Aku terkesiap, karena tubuhku dibalik dengan sedikit kasar olehnya.

"Lisa?" Aku heran saat mengetahui pelakunya. Gadis tersebut menyeringai padaku.

"Wae? Kau kaget?"

"Tentu saja. Idiot." Balasku seraya mencoba melepaskan diri dari cengkramannya. Namun ia tak bergeming sedikitpun.

"Lisa lepaskan aku." Perintahku.

"Tidak."

Setahuku lisa mengejar Irene ,lalu kenapa dia malah menggodaku saat ini? Apa jangan2 dia salah makan obat sehingga mengira aku adalah Gadis sombong itu. Karena walaupun aku dan irene bukan saudara tapi sekilas wajah kami memang mirip. Jadi bisa dipastikan jika lisa saat ini memang salah orang.

"Lisa." Gumamku masih dengan poisisi bersandar dipintu lokerku dan dijepit olehnya. Dan lisa hanya bersenandung tanda jika aku boleh melanjutkan.

"Apa kau tahu aku ini siapa?" Aku menyipitkan kedua mataku seolah menyelidiki sesuatu. Dan untuk memastikan jika dugaanku benar.

"Tentu saja." Sahutnya dengan yakin

"Lalu siapa aku?" Tanyaku.

Ia memutar matanya malas seolah pertanyaanku itu sangat bodoh,namun ia tetap menjawab . "Ayolah jisoo. Siapa yang tidak mengenalmu. Kau Kim Jisoo. Gadis cantik yang paling populer. Membuat gadis manapun iri dan membuat laki2 manapun jatuh hati." Lisa menjelaskan. Membuat rahangku jatuh kebawah.

Apa aku tidak salah dengar? Aku gadis paling populer...

"Dan aku satu2nya gadis yang jatuh hati padamu." Tambahnya

"Kau tidak salah minum kan obat lisa?" Aku masih tak mempercayai semua ucapannya.

"Walaupun aku sakit tapi aku tidak butuh obat apapun karena obatnya ada padamu." Lisa menggodaku dengan senyum menyebalkan.

Aku memang mengagumi sosok lisa yang badas,oppa-ble, dan mempesona tapi itu hanya sebatas kagum. Ia tak mampu mendebarkan jantungku. Jadi walaupun sekarang dia mengatakan jika ia menyukaiku tetap tak berefek apapun padaku.

Lagipula sahabatku menyukainya. Park Chaeyoung.

Dan ya aku baru tersadar jika aku belum melihat sahabatku tersebut,dimanapun.. sejak aku memasuki gedung ini.

Saat pikiranku melayang kemana2,aku tiba2 terkejut dan membelalakan mataku karena lisa mendaratkan ciuman dibibirku. Sedikit menekanku dipintu loker.

"Emmp.." aku mencoba mendorong lisa dariku. Tapi damn tubuhnya terlalu kuat. Sehingga doronganku menjadi tak berarti.

Bersyukur ia tak menciumku terlalu lama dan bernafsu. Ia tersenyum puas saat menjauhkan bibirnya dariku.

 OS/M JENSOO [JJ4Eva]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang