Change^^ (part 2 )

Start from the beginning
                                        

Tiba2 aku tersadar akan sesuatu. Menghentikan gerakan,seraya berpikir.

Bukankah ini kehidupan yang aku dambakan selama ini?

Orang tua kaya?

Pakaian mahal?

Sepatu2 dan sandal bermerk..

Fantastis. Apakah Tuhan sungguh mengabulkan keinginan natalku kali ini.? Yang mana keinginan itu bahkan belum terucap..

Apapun itu,aku sangat bahagia.

(-)

Keesokan harinya ,

Memakai miniskirt diatas lutut,lalu kaos ketat yang aku balut dengan leather jaket hitamku. Kemudian rambut unguku yang ku curly dan makeup minimalis melengkapi kecantikanku. Aku bersiap pergi ke kampus.

"Pagi sayang..." sapa eomma seraya memberi kecupan dipipiku. Sungguh membuat hatiku hangat dengan kasih sayangnya.

"Pagi juga eomma." Sahutku lalu duduk disamping kirinya.

"Appamu sudah berangkat kekantor,katanya ada rapat penting hari ini. Jadi dia takut terlambat." Gumam eomma memberitahuku. "Dia meminta maaf karena tidak bisa sarapan bersama."

Aku hanya tersenyum sebagai reaksiku. Aku sempat melupakan jika ada Appa ,eomma dan juga Irene dirumah ini.

"Oh ya? Lalu dimana Irene?" Tanyaku saat memasukan roti sandwich kedalam mulut.

"Paling anak itu masih dikamarnya. Dia pemalas sekali. Bangun pagi bukanlah kebiasaannya."

"Ahh begitu."

"Bukannya kau tahu bagaimana unniemu itu?" Tanyanya mengingatkan. "Kadang eomma muak dengan tingkahnya, yang sudah tidak bisa dinasehati lagi."

Aku melirik kamar milik Irene yang masih tertutup sambil mendengarkan setiap keluhan ibu tentangnya. Setahuku Irene selalu bangun pagi dan rutin berolahraga setiap hari. Setidaknya itu yang sering aku dengar dari orang2.

Walaupun aku tetangganya,aku tidak tahu apapun tentangnya.

Tiba dikampus aku langsung dikagetkan beberapa mahasiswa yang menghadangku. Mereka adalah teman2 Irene.

Aku bersidekap menunggu apa yang akan mereka katakan padaku. Apakah mereka masih berniat membullyku saat tau aku adalah adik dari Irene.

Namun dugaanku salah,mereka bukan ingin membully ataupun menghinaku tapi sebaliknya.

"Jisoo-ahh. Kenapa kau tidak ikut latihan cheeleaders kamarin?" Ucap salah satu dari mereka. Yang aku tahu namanya Joy.

"Nee. Miss seolhyun mencarimu. Dia sangat heran karena tidak biasanya kau absen dari latihan." Kata gadis yang sedikit lebih pendek dari joy...yerim.

"Ah..a-aku." Mengusap leherku aku menjawab sedikit bingung. "Aku kurang enak badan kemarin. Jadi yah begitualah,eomma tidak mengijinkanku pergi sekolah."

Aku beralasan seraya mengangkat bahuku dengan santai

"Kenapa kau tidak memberitahu kami? Dengan begitu kami bisa menjengukmu." Sahut gadis berambut pirang..yang kalau tidak salah namanya wendy. Dan mendapat anggukan setuju dari yang lain.

"Apa perlu begitu?" Aku bertanya dengan wajah yang seolah tidak mempercayai .

"Tentu saja." Sahut joy

Kemudian joy menarik lengan kananku. Menarik diriku untuk berjalan memasuki gedung universitas bersama mereka.

Apa aku bermimpi sekarang? Berjalan bersama dengan anak2 populer dikampus.

 OS/M JENSOO [JJ4Eva]Where stories live. Discover now