01

1.6K 123 8
                                    

Suho pov

Minho Hyung🐵

Hyung ku mohon belikan bubble tea yang di perempatan sekolah, aku tadi buru-buru jadi tidak sempat membelinya, sehun sunbae sebentar lagi selesai latihan renang, aku akan mengganti uang mu hyung... Ku mohon

Kau benar-benar menyusahkan bunny! Aku akan membelikannya setelah kelas ku selesai!

Ayolah hyung~
Aku akan mengganti uangmu dua kali lipat jika kau membelikannya sekarang

Baiklah tunggu 10 menit.
Tidak ada penolakan, kalau kau mengeluh beli saja sendiri!

Aku memasukkan ponselku ke saku celanaku dengan kesal, pasalnya waktu 10 menit itu terlalu lama. Aku cuma berharap sehun sunbae sedikit lebih lama menyelesaikan latihan renangnya.

Suho pov end

Suho memasuki kelas vocal dan langsung menghempaskan tubuh nya diatas sofa, kenapa kelas ini sepi sekali?! Ah... Dia baru ingat tidak ada baekhyun disini, pasti anak itu sedang bermesraan dengan kekasihnya, cih.. tidak tahu waktu

"Heh! Kau kenapa memasang muka seperti itu myon?"

"Aku lupa membeli bubble tea soo"

"Ah~ sehari saja tidak membelikannya apa salah nya?"

"Tidak bisa, itu sudah menjadi rutinitas kyungsoo!"

"Dia bahkan tidak mengenalmu myon, apa kau tidak lelah?"

"Kita sudah membicarakan ini lebih dari seratus kali, kau sudah tahu apa jawabanku"

Kyungsoo hanya menghela nafas tidak percaya, sudah lebih satu tahun kegiatan tidak masuk akal ini dilakukan suho. Ketika pagi suho akan datang pagi pagi sekali dan meletakkan roto isi dan coffe di loker sehun, dan ketika siang dia akan meletakkan bubble tea. Kegiatan itu berlangsung selama satu tahun dan tidak membuahkan hasil sama sekali, itu yang membuat kyungsoo muak.

"Setidaknya beritahu lah kalau kau yang selama ini memberikannya myon..." ucap kyungsoo melembut.

"Sudahlah soo..." suho hendak beranjak dari duduknya tapi perkataan kyungsoo membuatnya berhenti

"Kau jangan melupakan kalau dia sudah memiliki kekasih suho"

Suho berbalik dan menatap kyungsoo

"Karena itu aku tidak ingin memberi tahu bahwa aku yang meletakkan semuanya diloker selama satu tahun ini soo, aku masih memiliki akal untuk tidak merusak hubungan orang... Sudah kukatakan bukan? Aku akan berhenti jika aku lelah"

"Tapi kapan waktu itu?!" kyungsoo sudah mulai kesal, dia kasihan melihat sahabatnya itu.

"Suatu saat" suho melanjutkan jalannya hendak pergi keparkiran, mana tau hyungnya sudah sampai diparkiran.

*****

"Kau lama hyungg~~"

"Terus saja merengek, masih mending aku mau membelikannya"

"Huuh, baiklah terimakasih hyung"

Suho segera melanjutkan perjalanannya menuju kelas, tentu saja ingin memulis surat sebelum meletakkan bubble tea ini di loker sehun.

Setelah selesai menuliskan surat, dia segera melaju ke loker sehun. Dia berharap sehun belum selesai latihan renangnya.

*****

"Bubble tea lagi?" ucap chanyeol ketika melihat sehun membawa minuman itu menuju ruang kelasnya.

"Hmm"

"Apa kau tidak penasaran siapa yang rutin meletakkannya di lokermu? Ini bahkan sudah terhitung setahun lebih, dan orang itu tidak pernah absen untuk menyiapkan sarapan juga bubble tea dalam lokermu"

"Hhhh, aku tidak perduli yang penting ini gratis"

"Cihh, dasar tidak berperasaan!"

Ketika sehun sedang asik menyeruput bubble tea nya, dia melihat kekasihnya yang sepertinya baru menyelesaikan kegiatan ekskul.

"Apa begitu lelah? Kau banyak sekali berkeringat luhan..." sehun menyodorkan air mineral kepada lelaki cantik itu

"Bubble tea lagi?, apa orang itu sangat mencintaimu sampai ia bertahan selama ini?"

"Berhenti membahas ini!"

"Ck, baiklah baiklah.."

*****

Suho saat ini sedang berada diatap sekolahnya, ia beruntung memiliki atap yang selalu menjadi tempat peraduan terbaiknya ketika para sahabat dan juga hyungnya sibuk menasihatinya untuk melupakan sehun. Hhh, apa kalian pikir gampang? Suho bahkan sudah berjuang sejauh ini, dan yang suho butuhkan hanyalah dukungan.

"Ada masalah lagi?" suho sangat mengenal suara ini. Itu kris hyung.

"Ah.. Kau disini hyung, sedang apa?"

"Hanya sekedar menjernihkan pikiran dari segala kegiatan yang berbau osis"

Suho hanya terkekeh, selalu saja ketika dia berjumpa dengan seniornya ini diatap, pasti dia akan mengeluh soal posisinya di keanggotaan osis

"Dan kau? Apa ada masalah lagi dengan oh sehun itu?"

"Tidak hyung, aku hanya membutuhkan sedikit udara segar"

"Ah... Begitu"

Hening

Keduanya sama sama terlarut menikmati suasana atap yang menyejukkan ini. Sampa satu orang memecahkan keheningan.

"Seharusnya jika kau benar-benar mencintai dia, setidaknya berilah sebuah tanda jika itu kau"

"Aku hanya tidak percaya diri hyung"

Ya, suho akan mengganti embel-embel 'sunbae' menjadi 'hyung' mengingat dirinya dan kris memiliki hubungan yang kuat.

"Apa yang membuat mu tidak sepercaya diri seperti ini? Kau sempurna menurutku ho.."

"Hahh.. Itu menurutmu hyung, sehun sunbae adalah seseorang yang sangat sempurna dimata ku, menatapnya saja aku tidak kuat. Dia benar benar seperti.... Bintang" suho tersenyum sambil menatap langit yang sangat cerah siang ini.

Detik selanjutnya dia meredupkan tatapannya dan merubah menjadi tatapan sendu.

"Dan kurasa aku tidak akan pantas untuknya..."

Tbc

 A Flower on a High Peak (Discontinue) Where stories live. Discover now