"Kane ga?" -Lauren, dan hanya dibalas dengan anggukan oleh Dimas
"Serius ih bang." -Lauren
"Iya kane." -Dimas
"Yey." -Lauren
Setelah membuat kue, Lauren pergi ke kamarnya untuk mandi.
Line
18.24P
EzraEzra: Kenapa sayang?
"Kok gua senyum-senyum gini?" -Batin Lauren
Aku tadi buat kue
Ezra: Kue apa? Enak ga tuh? :v
Macaroon
Enak lah, kan aku yang buat, hehehe
Besok mau aku bawain ga?"Padahal mah itu buatan Mama, gua mah cuma masukin ke dalem oven doang. Hahaha." -Batin Lauren.
Ezra: Boleh. Tapi aku saranin kalau mau bawa ke sekolah yang agak banyak. Kan kamu tau sendiri si Rafael sama yang lain orangnya gimana. Hehehe.
Ok, tenang besok aku bawa sekarung. Wkwkw
Ezra: Siap
Kamu lagi apa?Lagi di kamar
Ezra: Udah makan belum?
Belum
Ezra: Makan dong, jaga kesehatan ya yang, aku gak mau kamu sakit.
"Tuh kan gua senyum-senyum lagi." -Batin Lauren.
Siap pak
Aku makan dulu nih ya. Kamu juga makan, jangan sampe sakit.Ezra: Ok sayang :*
"Anjir, jantung gua lagi lari maraton apa ya?" -Batin Lauren.
Setelah memberitahu Ezra, Lauren ke meja makan untuk makan malam.
"Pah, aku kan tadi buat kue." -Lauren
"Kue apa." -Papa
"Macaroon, nanti aku ambil deh. Papa cobain ya." -Lauren
"Ok. Itu kamu yang bikin Dek?" -Papa
"Iya, hehehe." -Lauren
"Alah, orang Mama yang bikin." -Dimas
"Yeh, tapi kan gua juga bantuin." -Lauren
"Udah-udah, makan dulu." -Mama
Makan malam pun diakhiri dengan memakan kue yang katanya dibuat oleh Lauren.
Lauren membantu Mamanya mencuci piring bekas makan tadi.
"Mah, besok kuenya aku bawa ke sekolah ya." -Lauren"Iya, bawa aja. Mau Mama yang siapin atau kamu aja?" -Mama
"Aku aja Mah." -Lauren, dan dibalas anggukan oleh Mama.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR [END]
RomanceKetika masa lalu menjadi sebuah penghalang untuk menjalin hubungan baru.