(10)

1K 129 5
                                    

" pabbo-ya, temui juwi sana " ucap sana.

" aku bau, belum mandi bodoh. Lebih baik aku mandi setelah itu makan masakan eomma, lalu kembali kekamar dan tidur " ucap nayeon yang langsung berjalan ke arah toilet.

" yak!!! Lalu kapan kau akan menemui juwi eoh? " teriak sana kesal sekaligus heran dengan sahabatnya itu.

...

" eomma "

Saat ini keluarga im bersama dengan sana sedang makan malam. Seperti sebelumnya, mereka makan dengan tenang dan sesekali berbincang.

" ne nayeon-ah? " sahut ny. Im.

Sana tau apa yang akan dikatakan nayeon, karna itu dia hanya menyimak. Sekuat apa dinding pembatas yang dibuat nayeon.

" eum... " nayeon sempat melirik sana, sedikit malu mungkin? " dimana j-jju-..."

" mwoya? " heran tn. Im.

" dimana adikku? " tanya nayeon setelahnya dia menunduk.

Ny. Im dan tn. Im melihat nayeon bingung, nayeon adalah kakak yang dingin selama ini. Dia jarang bahkan hampir tidak pernah menanyakan juwi, apalagi mengatakan 'adikku'.

" juwi bilang, dia akan menyelesaikan tugas sekolahnya sebentar " ucap sana.

Nayeon memandang sana bingung. Dia yang tidak peka atau sana yang kelewat peka sampai tentang adiknya pun dia tau.

" haish, dia selalu ingin menjadi juara kelas. Dia terlalu terobsesi eomma " ucap nayeon kesal. " itu sebabnya aku jarang mengajaknya keluar atau berbicara padanya, dia terlalu sibuk dengan buku-bukunya " gerutunya dengan suara pelan, hanya sana yang mendengar karna sana berada di sampingnya.

" ada apa dengan mu " ucap sana pura-pura tidak tahu.

" haish eomma, bukankah dia butuh makan? Lihat tubuhnya seperti hanya tulang yang berlapis kupit " kesal nayeon yang tanpa disadari itu merupakan sebuah perhatian kakak pada adiknya.

Sana bangkit dari kursinya menarik perhatian ketiga orang yang berada di dekatnya.

"  kau mau kemana? " tanya nayeon.

" kekamar ADIK---KU, dia butuh makan juga kan? ;)" ucap sana sambil mengedipkan satu matanya.

Nayeon memincingkan matanya.

Apa maksudnya dengan mengatakan adiknya seperti itu -kesal batin nayeon.

" makanan mu belum habis " ucap nayeon.

" adikku lebih penting " ucap sana.

" haish arasseo, duduklah. Aku tau maksud mu itu, lanjutkan makan mu " ucap nayeon sebelum pergi menuju kamar juwi.

" luar biasa sana-ssi " ucap ny. Im. Sana hanya tersenyum mendengarnya.

...

Tok tok tok

" nuguya? "

" aku "

Eonni ✅Where stories live. Discover now