[!] BEAUTIFUL TARGET

6.6K 439 111
                                    

[you can play the background music if you want to feel it deeper]

Ini spesial ulang tahun Levi dong gaes. Husbu gue, husbu sejuta umat. JODOH MIKASA SEMOGA.
Sebenernya hari H mau gue publish, tapi belum rampung. Jadi baru sekarang. Enjoy.


しら on Pixiv

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

しら on Pixiv

Kelab malam yang penuh dengan kerlap-kerlip lampu itu menampakkan siluet seorang wanita berambut pendek hitam, dengan jaket kulit, rok mini, serta sepatu boots selutut dengan warna senada dengan rambutnya.

Penampilan yang luar biasa memukau, sehingga menarik perhatian para pria didalam sana. Tetapi sayangnya wanita itu malah mengacuhkan beberapa pria tampan dan kaya raya yang mendekatinya.

Saat ini, wanita yang bernama lengkap Mikasa Ackerman tengah menunggu seorang klien luar biasa penting, dan bisa memberinya segepok uang untuk kebutuhan hidupnya yang luxury. Setidaknya uang itu akan cukup untuk dirinya selama satu bulan sebelum mendapat klien baru.

"Miss Redscarf?" seseorang memanggil nama samarannya. That's weird fake name.

Mikasa meletakkan gelas wine ditangannya ke atas meja  dan melirik ke kiri, mendapati seorang pria setengah baya dengan penampilan yang cukup wah dan duduk di sebelahnya.

"Langsung saja." balas Mikasa cepat.

Pria itu memberikan sebuah foto kepada Mikasa, Mikasa menerimanya tanpa basa-basi dan langsung meneliti wajah di lembar foto tersebut.

"Sia---"

"Levi Ackerman. Dia seorang CEO muda AKR Group, saingan perusahaanku. Bocah sialan itu sangat angkuh dan sok berkuasa. Aku benar-benar membencinya."

Mikasa menggumamkan nama belakangnya pelan, nama yang sama dengan pria tampan pada foto yang berada ditangannya saat ini.

Mikasa mengeluh dalam hati. Padahal dirinya sudah berencana mencari pasangan hidup yang memiliki nama belakang yang sama dengannya. Tetapi saat bertemu, ia malah harus-- Huh!

"Kau ingin aku bagaimana?"

"Bunuh dia secepat mungkin." pria itu menjawab tanpa rasa ragu.

Mikasa memutar bola mata malas. "Kau tahu apa yang kuinginkan." jawab Mikasa acuh.

Pria itu dengan tergesa memanggil bodyguard yang berdiri sedikit jauh dari posisi mereka saat ini, dan orang itu membawa sebuah koper ditangannya.

Pria itu mengambil alih koper tersebut dan meletakkannya di atas meja, dihadapan Mikasa. Dibukanya koper cokelat berisi tumpukan uang itu.

"Ini €50.000.000 sebagai uang muka. Jika kau berhasil aku akan memberikan lebihnya."

Levi & Mikasa Oneshot StoriesWhere stories live. Discover now