bagian 14

1.2K 120 8
                                    

Syifa yang semalam mendapat persetujuan dari Ali pun hendak mencari Rizky dikelasnya.

Rizky yang tak melihat Syifa ada dikekat kelasnya terus berjalan membawa gitarnya menuju atap sekolah. Tempat nongkrong barunya yang akhirnya diketahui Syifa.

"Jadi kakak sering kesini ya sekarang, pantes aku cari kemana-mana nggak ketemu."

Rizky yang kaget mendengar suara syifapun hanya bisa diam dan tersenyum kecil.

"Kakak kenapa disini? Apa nggak lebih enak di perpus ya ditempat biasa kita duduk bareng."

"Lagi pengen cari suasana baru aja syif, lagi bosen diperpus mulu." jawab rizky sambil mulai memetik gitarnya.

Syifa yang tadi masih berdiri dibelakang Rizky akhirnya duduk disebelah Rizky.

"Keren juga ya kak tempat ini, bener-bener enak buat sekedar ngabisin waktu istirahat."

"Kamu kenapa ngikutin aku kesini?"

"Aku tadi mau ke kelas kakak sebenernya, tapi kakak keburu keluar kelas dan menuju kesini. Makanya aku ikutin kakak."

Rizky kemudian memulai memainkan gitarnya. Dan Syifa yang terbawa oleh nada gitar lagu yang dimainkan rizky kemudian menyanyikan lagu tersebut.

Hidupku tanpa cintamu
Bagai malam tanpa bintang
Cintaku tanpa sambutmu
Bagai panas tanpa hujan

Jiwaku berbisik lirih
Kuharus milikimu

Aku bisa membuatmu
Jatuh cinta kepadaku
Meski kau tak cinta kepadaku
Beri sedikit waktu
Biar cinta datang karena telah terbiasa

Rizky yang tadinya ingin bernyanyi justru terpaku mendengar syifa bernyanyi namun tetap memetik gitarnya dan membiarkan Syifa bernyanyi hingga selesai.

"Kok nggak ikutan nyanyi kak?"

"Lagi nggak pengen aja."

"Kakak semalem kenapa nggak kerja, emang mama kakak belum mendingan ya?"

"Udah sih, cuma belum tega aja ninggalin mama sendirian. Soalnya baru banget pulih kan. Jadi ngambil kerjaan yang sore aja. Malemnya aku dirumah."

"Oh iya, kakak ambil double job ya."

"Ke kantin gih. Sayang jam istirahatmu. Makan sana!" ucap Rizky mengalihkan pembicaraan.

"Aku semalem ketemuan sama Ali kak, di cafe tempat kakak kerja."

Rizky membisu.. Pikirannya kemana-mana, akankah Syifa sudah mengetahui sosok badut yang ia rahasiakan selama ini. Entahlah, semoga saja Ali tak membocorkannya.

"Dia ngomong apa?" tanya Rizky mencari tahu.

"Nggak banyak sih. Dia ngasih tau aku semuanya ka."

"Semuanya?" tanya rizky panik.

"Iya semua tentang rencana dia untuk road tour ke puncak." jawab Syifa santai.

Aku, Kau, dan KenangankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang