bagian 1

3.4K 138 1
                                    

Juli 2008, kala itu ada murid baru pindahan dari Bandung dikelas 2 ips1 disekolah cut syifa. Laki-laki itu bernama aliando, paras tampannya membuat beberapa murid wanita penasaran ingin melihat sosoknya.

Begitu jg dengan cut syifa, melihat antusiasme teman-temannya yang berhamburan keluar kelas untuk melihat sosok murid baru itu juga membuatnya tertarik untuk melihat sosoknya dari balik jendela kelas. Tak ada kesan apapun saat pertama kali cut syifa melihat sosok aliandoo karena dihari itu syifa lupa mengerjakan PR Fisikanya jd sesaat setelah melihat sosok aliandoo ia kembali melanjutkan mengerjakan PR nya.

Setelah bel masuk dan pelajaran dimulai masuklah pak Arief, guru fisika yang galak dan dihindari kebanyakan murid jurusan IPA di SMA Teladan 1 jakarta tapi justru sangat difavoritkan oleh cut syifa. Gadis yang bercita-cita ingin jadi dokter ini memang sangat menyukai pelajaran fisika.

Jika ada rumus fisika yang sulit ia pecahkan, ia kadang tak segan bertanya pada kakak kelasnya yang juga sangat pandai dalam mengerjakan soal-soal fisika. Kakak kelas itu bernama Rizky Nazar. Sebenarnya Rizky Nazar juga sosok pria yang sangat tampan,Memiliki tinggi proporsional dan berkulit putih. Tapi sayang, sosoknya yang pendiam membuat ia tidak memiliki teman karib.

Saat bel istirahat berbunyi, terkadang ia tak langsung ke kantin. Apalagi jika ada soal fisika yang sulit ia pecahkan pasti pikirannya tidak akan tenang, dia lantas mencari kakak kelasnya Rizky Nazar untuk meminta bantuannya.

Saat berjalan menuju perpustakaan untuk mencari Rizky, cut syifa tak sengaja berpapasan dengan aliandoo yang kebetulan menghentikannya untuk menanyakan dimana letak toilet. Karena aliandoo bertanya dengan nada terburu-buru kagoklah cut syifa hingga menunjuk ke arah yang salah, dan aliandoo langsung berlari menuju arah yang salah tersebut.

Tanpa merasa bersalah cut syifa melanjutkan perjalanannya mencari kak Rizky ke perpustakaan. Diperpus, cut syifa bertanya pada rizky nazar.

Cut syifa : " kak,lagi sibuk nggak? " tanya cut syifa pada Rizky

Rizky nazar : "Lumayan,ada beberapa rumus yang harus gue pelajarin ulang buat ngajar les nanti sore, kenapa emang? " sahut rizky.

"oh, biasa ka ada soal yang gue ga bisa"

"Yang mana sih, coba sini gue liat." ucap rizky sambil mengambil buku yang dipegang oleh cut syifa.

Setelah soal yang menurut dia sulit dipecahkan bisa diatasi karena bantuan rizky tak lama syifa pun pamit pada rizky hendak ke kantin.

"Alhamdulillah,akhirnya ketemu juga jawabannya. Makasih banyak ya kak, jangan kapok ya direpotin sama gue.oh iya, btw gue mau ke kantin nih mau titip sesuatu? " ujar syifa pada rizky

" nggak deh, gue tadi dibawain bekel sama nyokap " jawab rizky.

" okee..kalo gitu gue ke kantin dulu ya. " pamit syifa yang diiringi senyuman manis rizky nazar.

Sesampainya dikantin syifa pun berpapasan lagi dengan aliandoo. Tak terima karena cut syifa memberitahu arah yang salah padanya saat bertanya arah toilet, Aliandoo pun menegur cut syifa.

Aliandoo : " berhenti, maksud lu tadi apa? Kenapa pas gue nanya arah toilet kok lu malah nunjukin arah ruang kepsek sih.maksud lu gue suruh buang air kecil di ruang kepsek ya? "

Cut syifa : " apaan sih, gue ga paham maksud lu"

" udah deh jangan pura-pura, lu sebenernya sengaja kan mau ngerjain gue? "

" ngerjain gimana maksud lu?" tanya syifa yang belum ngeh dimana letak kesalahannya.

" Halah, pasti lu sengaja kan mau ngerjain gue karena gue anak baru disini iya kan?kalo nggak, ya nggak mungkinlah lu nunjukin arah yang salah pas gue tanya arah toilet tadi. Untung aja gue ga sampe kencing dicelana " kesal aliandoo.

" astagaaaaa.. Maaf deh maaf gue gugup dan buru-buru juga tadi jadi salah nunjuk arah deh, maaf ya."

" Ahh, alesan aja. Untung lu cewek kalo cowok udah gue beri dari tadi lu " ucap aliandoo seraya meninggalkan cut syifa.dan syifa pun hanya terdiam saat aliandoo pergi setelah memakinya.

Dan tak lama datang cheesy sahabat syifa menepuk pundak syifa yang cukup mengejutkan syifa. Cheesy adalah teman sebangku syifa semasa kelas 1 SMA tp harus terpisah karena saat naik kelas mereka berada dijurusan yang berbeda, cheesy di ips dan syifa di ipa.tapi meskipun beda kelas dan jurusan dua sahabat ini masih suka menghabiskan waktu bersama pada jam istirahat dan terkadang juga pulang sekolah bersama.

" wooooooyy.. " ucap cheesy mengejutkan syifa
" haduuuuh..gue kira siapa! " jawab syifa.

" kenapa lu natap aliando sampe sebegitunya dah? Hati-hati ntar naksir lhooo... " ledek cheesy

" ngomong apa sih? Yuk nge-bakso gue laper nih. " jawab syifa sambil duduk dimeja kantin yang kosong dan kemudian diikuti oleh cheesy sahabatnya.

" siapa tadi? Aliandoo? Sekelas sama lu ya chees ?" tanya syifa.

" tsaelaaah.. Kepooooo ya? Jangan - jangan lu naksir beneran ya sama dia? " Gurau cheesy

" yaelah.. Masak nanya begitu doang dibilang naksir sih. " jawab syifa ketus

" Hahahahaha.. Ciyeeee baru diledekin gitu aja ngambek, ati-ati bisa naksir beneran ntar. "

" emang gue, elu yang pikirannya cowok mulu.. Lagian tu cowok kayaknya arogan banget deh,masak cuma karena hal sepele aja bisa sebegitu marahnya sama gue. "

" beugh! Ngegas amat bu jawabnya, lagi PMS ya lu? bentar- bentar.. marah sama lu? Kok bisa? kalian ga saling kenal kan? Gue jadi bingung. "

" bingungnya nanti aja, keburu baksonya dingin dan keburu bel masuk kelas bunyi ntar. " jawab syifa sambil melahap bakso yang ada dihadapannya.




Aku, Kau, dan KenangankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang