BAD ASS VI : Saturday with Rain, Warm, Untouched

4.3K 467 8
                                    

Seulgi mengenakan jaket jeans yang menjadi favoritenya. Dia bersiap-siap pergi menggunakan mobilnya bersama Yeri. Ini sabtu, Seulgi bisa sedikit bersantai hari ini. Tapi, dia memiliki urusan lain yang lebih penting.

Seulgi sudah menunggu di mobil SUVnya. Menantikan kedatangan Yeri yang saat ini sedang berjalan kearah mobil Seulgi. Yeri mempercepat langkahnya karena hujan sudah mulai turun. Sabtu dengan hujan.

"Eonnie, aku ingin ikut denganmu saja" Ujar Yeri. Dia tahu Seulgi akan membawanya ke tempat sepupunya untuk menitipkannya disana.

"Aku punya urusan lain. Kau tak bisa tinggal sendirian di Rumah. Ikut dengan ku nanti kau bosan" Jawab Seulgi kemudian menghidupkan mobilnya dan menjalankannya.

"Memangnya apa yang bosan? Kau mau mabuk lagi?" Tanya Yeri membuat Seulgi cukup jengkel dengan pertanyaan itu.

"Aku tidak akan minum alkohol satu tetespun. Aku punya urusan bukan main-main" Jawab Seulgi. Yeri yang disebelahnya hanya mendengus kesal karena tidak di izinkan ikut.

"Ayolah eonnie. Antarkan saja aku ke tempat temanku. Di Rumah Imo tidak ada yang menarik" Yeri memohon kembali. Tapi, Seulgi tidak memperdulikannya dan terus melajukan mobilnya ke rumah sepupu mereka.

Sampai di rumah sepupunya, Seulgi langsung menurunkan koper Yeri dan berlari dengan cepat agar tidak terkena hujan. Yeri berjalan malas ke Rumah Ajjhummanya.

"Annyeonghaseyo" Sapa Seulgi pada ajjhumma yang sudah menunggu mereka.

"Oh, eonnie membawakan ku PS4? Yeahh!!" Yeri cukup senang karena Seulgi membawakan PS4 miliknya.

"Baiklah, kau disini saja ya. Jika ingin keluar ajak saja ajjhumma. Jangan main game sampai larut. Kau akan menginap disini. Sebisanya aku pulang cepat. Jangan pulang ke rumah tanpa aku. Kau mengertikan?" Jelas Seulgi panjang lebar. Yeri sedari tadi hanya mengangguk dan menjawab apa adanya.

"Ne dan jangan mabuk" Ujar Yeri. Seulgi tersenyum kemudian mengacak-acak rambut Yeri.

"Arrsseo adik ku yang cantik. Baiklah, aku pergi dulu ya. Ajjhumma, jangan biarkan bocah ini keluyuran. Aku titip dia disini" Pinta Seulgi pada ajjhummanya.

"Tenang saja. Dia aman bersama ku disini" Jawab Ajjhummnya.

Seulgi segera beranjak dari sana menuju mobilnya. Dia tampak sangat terburu-buru. Yeri dan ajjhumma melambaikan tangannya.

"Memang dia punya urusan apa?" Tanya ajjhumma kepada Yeri. Yeri hanya mengangkat kedua bahunya.

"Biarkan saja. Aku tak perduli" Jawab Yeri kemudian membawa koper dan tas PS4-nya.

***

Sementara di tempat lain. Ya Irene sedang berada di sebuah cafe. Dia tahu jelas diluar sana kota Seoul di guyur hujan dengan sangat deras. Dia sedang sendirian disini menyereput latte yang dia pesan. Dia tidak punya agenda khusus. Entah kenapa dia memilih untuk pergi kemari?

Joy96 : eonnie, ini hujan. Kau baik-baik saja?

Baechu: ini hujan. Aku baik-baik saja.

Irene mengetik dan membalas pesan dari Joy. Dia tidak takut dengan hujan. Hanya saja kadang kala, hujan akan terasa menyeramkan saat gemuruh datang dengan sangat kuat dan terjadi berulang-ulang. Hanya saja kali ini hujannya sangat berbeda. Sabtu dengan hujan tanpa sebuah gemuruh.

"Haah..." Irene bernafas berat. "Apa yang bisa dilakukan ketika kau hidup sendirian? Bahkan suara hujan tak ingin kau lewatkan. Hujan yang ku benci malah membuatku menantikan kedatangannya"

"Kenapa berbicara seperti itu? Aku ada disini untukmu"

Irene memandang kearah depan. Kearah sosok yang saat ini bersamanya. Irene tersenyum sangat pahit. Sementara sosok itu tersenyum sangat ramah dan menghangatkan. Irene meneteskan airmatanya perlahan.

BAD ASSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang