[2]Flat. [Siyeon ft. Jeno]✔️

01. Gak sengaja

P.s : Maaf banyak typo!!
P.s.s : Tolong Vote nya yah!! 💕

"Udah Sha, Mau ya masuk SMA?"

Jadi sekarang Keluarga aditama lagi ngumpul di ruang makan, tanpa Jisung.

Ada mama Sooyoung, Papa Siwon, Jaehyun, Jaemin, dan Shasha.

Dan itu yang ngomong tadi gak lain adalah Mama Sooyoung.

"Jaemin juga seminggu lagi pindah Sha. Gimana? Mau ya?" Kata mama nya.

Iya, Jaemin baru datang dari aussie sekitar 2 hari yang lalu dan memantap kan diri untuk menetap di indonesia.

"Bukannya gimana ma, tapi nanti kalau pada tau gimana.." kata Shasha dengan nada pasrah nya.

"Gaakan kok, kalau kamu gak bilang. Bilang aja kamu beasiswa. Jaemin juga bilang nya beasiswa."

"Tapi Jae takut Shasha di gangguin deh ma.." kata Jaehyun angkat bicara.

"Di gangguin gimana?" Tanya Papa Siwon tiba tiba.

"Ya mama papa kayak gak tau shasha aja, pikiran nya kolot gitu. Coba deh tanyain, dia tau gak Arti Kepo itu apa. Pasti gatau." Kata Jaemin

"Jaemin aja yang tinggal di aussie tau artinya kepo. Nah dia, mana tau." Lanjut Jaemin.

"Itu mah emang Jaemin nya aja yang terlalu narsis." Kata shasha sambil memutar bola matanya dengan malas.

"Jadi mau ga nih?" Tanya mama nya memastikan.

"Iya iya mau."

🌟🌟🌟

"Nama saya Nadeesha Siyeon, Bisa di panggil Disha, Salam kenal." Kata Shasha yang sekarang udah di depan kelas.

Sengaja Aditama nya gak di sebut, kalau di sebut bahaya. Bisa tau satu sekolah.

"Baik. anak anak ada yang ingin di pertanyakan?" Kata Guru yang berdiri di samping Shasha sekarang.

"Masuk kesini Beasiswa, atau..." kata Salah satu laki laki kurus.

"Beasiswa." Jawab Shasha.

Ntah kenapa, hampir satu kelas seperti menertawakan shasha.

"Dari sekolah mana?" Kata salah satu siswi.

Shasha diem aja, bingung mau jawab apa.

"Gak sekolah kali hahahhah." Sahut anak cewek lainnya.

"Udah udah. Disha, silahkan duduk di bangku belakang itu." Kata bu guru sambil nunjuk ke salah satu bangku di pojok belakang.

"Kerjakan Lks halaman 23 di kumpul sebelum keluar main. Hari ini guru rapat. Tapi kalau ada yang gak selesai, jangan harap nilai ujiannya aman." Kata guru itu lalu keluar kelas.

Lalu Tanpa banyak bicara, Shasha duduk di bangku itu.

"Heejin." Kata Cewek yang duduk di sebelah Shasha sambil mengulurkan tangannya.

Shasha menjabat tangan Heejin,

"Disha."

"Mau gue kasih tau sesuatu gak?" Kata Heejin dengan muka serius.

"Apa?"

"Lo hati hati disini. Anak beasiswa dianggap remeh sama mereka yang bayar uang sekolah full."

"Kenapa?"

"Mereka nganggap anak beasiswa itu orang kurang mampu. Jadi di remehkan. Jadi kalau lo gak mau di ganggu, jangan jalan sendirian di sekolah."