02. Penculikan..

6.1K 318 5
                                    


"Sebenarnya apa motif pelaku? " bingung Sai.

Duarr...

Suara ledakan dari luar tenda mengagetkan mereka, tanpa berpikir panjang lagi mereka keluar dengan berlari, keadaan luar tenda benar benar kacau, tanah rusak dimana mana, tapi yang menarik perhatian mereka adalah Jounin penjaga yang sedang bertarung dengan penduduk desa, tunggu penduduk desa? Tapi bukannya kebanyakan penduduk desa tak bisa memasuki gerbang perbatasan Konoha, tapi ini kenapa bisa?  Pasti ada yang tak beres.

Dengan cepat mereka berempat langsung menghampiri jounin jounin tersebut tanpa melukai penduduk desa, karena mereka tau genjutsu sedang menguasai mereka.

"Ternyata benar, mereka terkena genjutsu " dugaan Sakura setelah menghindari serangan dari salah satu penduduk desa. 

"Minna lepaskan genjutsunya tanpa melukai mereka" teriak Sakura.

"baiklah -dattebayou" balas Naruto.

"Kage Bunshin no jutsu" Naruto merapalkan jutsu andalannya, bukan untuk bertarung melainkan mempercepat waktu melepaskan genjutsu pada penduduk desa yang lebih banyak dari jumlah mereka.

"Kai!" seru mereka serempak, seketika genjutsu itu telah lenyap, namun yang menjadi pertanyaannya adalah siapa dalang dari penyerangan ini.

"Apa yang terjadi?" tanya seorang penduduk desa yang tampak linglung pada Naruto.

"Apa kau tidak mengingat apa yang terjadi?" Tanya Naruto balik yang dibalas gelengan dari lawan bicara.

"Tidak, yang aku ingat aku bekerja dikebun sebelum melihat cahaya yang sangat terang, tapi saat aku sadar aku telah berada disini" tutur penduduk desa tersebut.

"Oh begitu"paham Naruto memegang dagunya.

"Apa kau ingat hal yang terjadi setelah kau melihat cahaya tersebut?" tanya Shikamaru yang entah sejak kapan berada disamping Naruto.

"Entahlah" jawab penduduk desa tersebut dengan bingung.

"Apa kau baik baik saja?" tanya Sakura setelah melepaskan genjutsu dari salah satu wanita penduduk desa.

"Ya, tapi aku sedikit pusing" jujur wanita tersebut.

"Kau istirahatlah dulu" Sakura berdiri, memandang kesekeliling daerah tersebut, apakah dalang dalam penyerangan ini berada disekitar sini? Bola mata emarald itu membulat tatkalan menemukan seseorang yang duduk disalah satu dahan pohon, detik kemudian kaki mungilnya berlari menghampiri orang misterius tersebut.

Sialnya, saat sampai disana sosok tersebut menghilang, tak ada seorang pun disana. Mata emeraldnya mencari kesekitar. Namun hasilnya nihil. Tak ada seorang pun disana. Lalu kemana sosok itu pergi? Sedang apa dia disini? Apakah dia dalang dibalik kejadian ini?

Pertanyaan tersebut berputar putar dikepala Sakura, bagaikan piringan hitam yang terus memutarkan musik.


Duk..

Tubuhnya mulai melemas. Kesadarannya mulai menghilang perlahan. Tubuhnya jatuh ketanah tanpa mengetahui siapa pelaku yang membuatnya seperti ini.

Sebelum matanya tertutup. Sekelebat bayang muncul dihadapannya. Mendekati tubuhnya. Detik kemudian pandangannya telah didominasi warna gelap. Kesadarannya telah hilang.

"Shikamaru dimana Sakura chan?" Naruto berjalan mendekati Shikamaru yang sibuk dengan salah seorang penduduk desa.

"Aku mengira dia bersama mu"

Ore Wa.. Anata O AishitemasuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang