All Fanfiction Oneshoot of Idol K-Pop

Shady Become Fanboy Who Come In Love 💕

Rupanya gadis yang selama ini kutaksir bukan tipe kalem dan pendiam, ia bahkan tak malu-malu mengakui kalau dia suka sekali dengan Donghae. Sepertinya percakapan ini membuatnya merasa nyaman denganku. Walaupun dia bukan tipe pendiam dan sangat tergila-gila dengan boyband, aku tetap suka.

.

Berhubung Super Junior akan comeback, maka aku segera membeli tiket konser Super Junior yang cepat sekali sold out. Untungnya aku berhasil mendapatknnya untuk menonton bersama gadis yang kusukai.

Aku sadar kalau dia sebenarnya bukan tipe idealku. Tapi setelah kenal dia yang sesungguhnya, aku jadi tertarik. Aku merasa jatuh cinta dengan gadis yang sangat serius sekali dan nggak pernah menyerah selama lima tahun suka dengan Super Junior.

Untuk semakin mendapatkan hati si fangirl Suju, aku sampai menghafalkan fanchant (teriakan fans untuk mengiringi penampilan idola di atas panggung) dengan meminta bantuan kepada adikku.

.

Akhirnya konser yang ditunggu-tunggu telah tiba. Setelah menyerahkan tiket itu kepadanya, dia begitu senang gembira dan membawaku berlari ke tempat konser agar dapat memilih tempat paling depan yang tidak jauh dari panggung.

"Apa itu yang kau bawa?" tanya Chorong.
"Ini tiket konser Super Junior," jawabku.
"Mwo? Daebak, ini untukku?"
"Nde, kita akan menontonnya berdua malam ini."
"Aigoo, nan jeongmal haengbokhae. Akhirnya aku bisa menonton konser Super Junior. Kajja-ah nanti kita terlambat mengambil tempat di depan!" ucapnya kemudian menarik lenganku membawa berlari-lari sampai ke tempat konser dan sampai di barisan ketiga, tempat yang tidak telalu jauh dari panggung.

Kulihat ekspresinya yang begitu bahagia menantikan Super Junior performance di atas panggung, aku pun turut bahagia juga. Selang beberapa menit tampillah Super Junior di panggung dengan membawakan lagu andalan terbarunya yang beat begitu keren dan hits.

Semua penonton pun bersorak gembira dan histeris melihat idolanya masing-masing sambil mengangkat lightstick sesuai warna fandom Super Junior ELF. Kami berdua pun bersama-sama melafalkan fanchant. Kemudian ia meneriakkan nama Donghae dengan kerasnya, lalu ikut menyanyikan lagu mengiringi lirik lagu mereka.

Setelah konser selesai, aku melihatnya yang sangat terharu sambil meneteskan air mata. Ia begitu senang sekali akhirnya bisa datang di acara konser idola kesayangannya ini.

"Nan jeongmal haengbokhage. Akhirnya aku bisa menonton penampilan mereka secara live seperti ini, tidak seperti biasanya aku menonton di tv, handphone & laptop, dan sekarang aku begitu puas sekali bisa hadir di konser idolaku Super Junior," tukasnya sambil menangis.

Aku yang melihatnya menangis itu, langsung saja menyeka air matanya yang keluar dengan hangat. Pelan-pelan aku mengelap kedua pipinya yang basah itu sampai kering, sambil mengatakan sesuatu agar ia berhenti menangis .

"Chorong-ah, sudahlah kau jangan menangis seperti ini! Aku tidak bisa melihat gadis secantik dirimu mengeluarkan air mata, aku mohon tersenyumlah!"

Ia kemudian memegang tanganku yang berada di kedua pipi hangatnya itu, sambil mengatakan sesuatu yang sangat serius sekali terlihat jelas dari raut wajahnya yang berseri-seri itu.

"Sunggyeol-ssi, aku mau mengatakannya langsung padamu tentang perasaanku ini. Tolong kau perhatikan aku baik-baik dengan menatap kedua mataku!" pintanya.
"Nde, aku akan terus melihatmu."
"Sebenarnya ... aku begitu nyaman saat berada di dekatmu. Aku merasa kita ini cocok, dan aku sekarang ... mulai menyukaimu."
"Nado, aku juga sangat menyayangimu. Sebenarnya sudah dari dulu aku memendam rasa sukaku ini padamu, dan aku begitu malu untuk mengutarakannya padamu. Sampai-sampai aku minder untuk melakukan pendekatan denganmu, dan sampai hari ini aku begitu bahagia. Akhirnya kau membalas perasaanku, nan jeongmal saranghaeyo."

Ia kemudian memelukku dengan erat, begitupun aku yang juga membalas pelukannya yang hangat itu. Aku sungguh bahagia sekali, akhirnya aku bisa memiliki gadis yang selama ini kutaksir, meskipun aku harus rela menjadi fans ELF-nya Super Junior. Hal ini benar-benar keajaiban untukku.

Akhirnya kami berdua resmi pacaran. Layaknya pasangan kekasih kami berdua banyak menghabiskan waktu untuk kencan, jalan-jalan, makan di kafe serta tak lupa juga berfoto wefie.

Setelah mengantarkannya pulang ke rumah, aku jadi sendirian lagi tanpa ada dia disisiku. Sambil melihat foto mesra kebersamaan kami yang diambil tadi, aku tak pernah bosan untuk memandang wajah cantiknya itu.

Aku pun berpesan padanya di postingan facebookku 'Bisakah kamu menyimpan lebih banyak foto kita di ponselmu? Aku enggak muluk-muluk, ada foto kita sepertiga dari foto Donghae di galerimu saja sudah cukup'

Selang beberapa menit ia membacanya lalu ia membalasnya menyetujui keinginanku tersebut. Hubungan asmara kami jadi semakin romantis dan berlangsung lama.