Aku Ini Berbeda

BAB 12

Ikhlaskan, siapa tau dia kembali. Kita tak akan pernah tahu

Grena diberitahu oleh Ibu Leine kalau Leine belum bisa melanjutkan Ujian Nasional nya itu dan  teman-teman Edeleine langsung tahu tentang leine masuk ruang ICU

- teman leine POV -

"Edden !!" Teriak Grena yang sedang terisak itu dan ditemani oleh Clara, Dion, Richard, Yovie dan Rizkiyah

"Kenapa? kenapa teriak-teriak? Leine kemana? Belum datang? astaga anak ini." Jawab Edden kesal

"Edden, dengarkan dulu. Edden tidak boleh panik, Rena punya informasi. Bukan Edden saja  yang merasa terpukul atau sedih. Kita semua juga merasa seperti itu" jawab Richard

"Apa? Maksud kalian apa?!" jawab Edden

"Edeleine hiksss..." Jawab Grena

"Kenapa? Leine kenapa?! Rena !!?" Jawab Edden yang sudah mulai dengan nada tinggi

Grena tak kuasa menahan air mata nya, yang akhirnya dijelaskan sama Dion

"Leine, leine masuk ICU, dan- " omongan Dion di putus

"Tidak usah bercanda kalian, Bercanda kalian tidak ada lucu-lucu nya tahu?!. doakan orang itu yang baik-baik saja, jangan seperti ini. Paham?! " Jawab Edden yang sedari tadi sudah naik darah

"Dengarkan dulu, gue belum selesai bicara. Dan ini tidak sedang bercanda. Gue serius. Grena dikasih kabar sama ibu nya leine. Tante zorra ! , ini bukti nya !" jawab Dion sambil memberikan ponsel Grena ke Edden

- Ibu Leine POV -
 
Lewat ponsel nya ibu leine beri kabar ke Grena

Tante zorra :  'Grena, hari ini dan esok mungkin edeleine gak bisa ikut UN, Leine masuk ICU. Doa kan Leine agar dia cepat sembuh dan bisa kembali ke sekolah. Tolong bilang ke guru ya Rena. Terimakasih'

Grenaa : 'tante bohong kan? Tante hanya bercanda kan? gak mungkin :'( '

Tante Zorra : 'Mana mungkin Tante bohongi keadaan anak Tante sendiri, tolong doakan Edeleine. Edel butuh doa dari kamu dan teman-temanmu.'

Grenaa : 'ICU RS mana Tante? Biar nanti aku sama temen-temen mau jenguk'

Tante Zorra : 'Rumah sakit biasa yang Edeleine sering chek-up'

.
- Dion POV -

"Udah kan? Liat sendiri kan? Nanti pulang sekolah kita kesana" jawab Dion

"Astaga ! Gak mungkin. Edeleineeeee. Kenapaaa bisaa ?!!" histeris Edden

"Sudah sudah, kan tadi Richard bilang. Bukan Lo aja yang sedih apalagi terpukul. Kami juga seperti itu Edden. Nanti pulang sekolah kita kesana okey ?!." jawab Dion yang berusaha menenangkan Edden

"iii- iiya"

- Keluarga Leine POV -
"Zorra, Peter, ik wil met je praten hier"
"Zorra, Peter kemari ibu ingin bicara pada kalian" ucap oma Leine

"Ja, moeder, waarom?"
"Iya ibu, kenapa?" Jawab Peter

"Mam-ma dan papa memili-ki rencana untuk memindahkan Edeleine ke Netherland bersama kami. Kalian juga ikut kesana. Sekolahkan Edeleine disana. Pengobatan disana juga mungkin lebih baik dari pada disini."  Jawab Oma Leine dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata

"Tapi ibu, Leine belum tamat sekolah. Minggu ini Minggu terakhir untuk ikut Ujian Nasional se-Indonesia. Untuk ke sekolah berikutnya harus dengan nilai dari ujian ini, bagaimana bisa Leine sekolah di Netherland?" Jawab ibu leine dengan santun, dan bahasa yang sedikit baku agar memudahkan ibu mertua nya itu memahami setiap kalimat yang dilontarkan

"Tidak akan jadi masalah, Leine selesaikan dulu sekolah nya disini. Jika ia tidak bisa ikut ujian nasional ini, ikut paket setara saja. tidak apa-apa kan? Atau bisa menyusul untuk ujian nasional nya?. Jadi habis ikut ujian kalian dan leine tinggal di Netherland." Jawab kakek Leine yang hampir bisa menguasai bahasa Indonesia

Ibu leine diam membisu

"Baik, nanti kami pikirkan lagi pah" yang akhirnya di jawab ayah Leine

Tak sengaja Grena dan kawan-kawan mendengar kakek Leine bicara, mereka semua kaget luar biasa. Karna harus berpisah dengan Edeleine,
Ibu Leine sudah melihat kedatangan teman-teman Leine sedari tadi.

"Tante !" Panggil Grena

"Iya Rena sini"

"Tan, apa benar yang dibilang opa Hendrick? Tentang leine mau dipindah ke Netherlands?" Tanya Grena

"Jangan disini bicara nya. Disana saja. Karna kalau Opa Hendrick dengar mungkin dia akan marah" jawab ibu

"Ooh baik Tan" jawab Grena

Mereka ke arah taman rumah sakit itu, untuk bicara soal keadaan Edeleine dan tentang pindah nya Leine ke Netherland.

"Iya, sepertinya Tante akan bawa Leine ke Netherland. untuk pengobatan nya. Nanti jika Leine sudah sembuh akan dibawa pulang ke Indonesia lagi" kata ibu leine

"Tapi bagaimana pendidikan Leine disini Tan? bahkan Leine belum ikut Ujian Nasional nya" jawab Grena

"Nanti kami usahakan Edeleine untuk ikut paket Ujian Nasional untuk dapat ijazah dan akan kami bawa ke Netherland sana dan tinggal bersama Oma dan opa Hendrick" jawab ibu Leine

"Semoga Edeleine sembuh, Edden tidak tega melihat nya pakai kabel diseluruh tubuhnya" jawab Edden

"Edden tidak boleh sedih, Edden harus doakan Leine agar cepat sembuh dan bisa sama Edden lagi" jawab ibu Leine

4 bulan setelah pengobatan di Indonesia, dan selesai sudah Leine mengikuti program paket ujian nasional Leine berangkat ke Netherland

"Jangan sedih, aku hanya sebentar di Netherland. Percaya aku akan kembali kesini untuk berlibur dan bermain dengan kalian semua, semangat sekolah nya ya squad !" Ucap Edeleine kepada teman-teman nya

" Edeleine Chateriny Van Dijk, Kami akan merindukanmu disini !, Cepat pulang" kata Grena sambil berbisik dan berpelukan

Edden yang sedari tadi melihati gadis yang disukai nya itu tak kuasa menahan senyum sambil menahan air mata agar tidak jadi di pipi nya

"Untukmu, tidak Ine peluk Edden" ucap Leine sambil cengingisan

"Iya, tidak apa. Cepat pulang ya kita akan berlibur disini. Oiya kalau ke Indonesia jangan pakai bahasa Belanda nya ya nanti kami tidak mengerti hahaha" jawab Edden sambil tertawa

"hihihi iya Edden, baik aku jalan dulu ya selamat tinggal semua. Aku akan merindukan sosok sahabat seperti kalian !!, Sampai jumpa diliburan musim dingin! Nanti akan ku ajak kalian semua mengunjungi rumah Oma di Rotterdam" Jawab Leine

Edeleine dan keluarga pun menuju Netherland tepatnya akan ke kota Rotterdam Belanda, kota indah penuh cahaya.

.

.

Hai !, Vote dan komen ya guys ! Cari titik salah nya dimana nanti author benarkan !,

love all my readers ! Bedankt ! (Terimakasih!)

Oya bakal banyak tambahan pemeran kali ini, dan pemeran nya anak-anak Belanda !