"ihh, liat tuh cewek sok cantik. Habis mutusin Bintang deketin Iqbaal."
"Bukannya dia sama Iqbaal pacaran Ya?"
"Belum keles, dia kan masih di gantung sama Iqbaal."
"Lagian kalau di pacaran sama Iqbaal, cepet banget. Baru kemaren putus. Kayak cewek murah aja."
"emang Lo pada nggak tahu, Tya kan emang Murah."
Kata-kata itu sungguh menyesakkan dada Tya. Ia mencoba untuk tidak memperdulikan gunjingan setiap orang. Namun kata-kata yang mengatainya sebagai cewek Murah itu sudah sungguh keterlaluan. Mata Tya pun mulai berkaca-kaca mendengar kata demi kata hinaan untuk dirinya.
"Yak Lo nggak usah dengerin mereka Ya." Fitri yang bingung dengan keadaan pun berusaha untuk menenang kan Tya sedangkan Tya hanya diam tertunduk dengan mata yang mulai berair. Ini untuk pertama kalinya Tyana mendapat penghinaan seperti itu. Ia tak paham kesalahan apa yang sudah dilakukannya sehingga ia mendapat penhinaan menyakitkan itu.
Biasanya orang- orang akan menutup mata dan telinga mengenai sesuatu yang berhubungan dengan sosok Tyana. Namun kini, semenjak hubungannya dengan Bintang, hidup Tyana tidak lepas dari sorotan Publik. Bahkan sampai hubungannya dan Bintang berakhir.
"BUAT APA SEKOLAH KALAU CUMA NGOMONGIN ORANG." Suara itu membuat suasana kantin benar-benar hening. Pasalnya suara itu di lontarkan dari bibir seorang Bintang. Dimana Bintang memiliki peran dari setiap kata gunjingan yang di tujukkan untuk Tya.
Dengan santainya Bintang langsung duduk di meja yang bersebrangan dengan meja Tya. Disana kedua sahabatnya Nando dan Rio sudah duduk manis dengan cengirannya. Gila tentu, disaat suasana berubah menjadi tegang namun Nando dan Rio malah menunjukkan cengirannya. Namun mereka melakukan itu bukan tanpa alasan. Alasannya karena mereka bangga akan sosok Bintang, yang mampu membungkam seribu mulut manusia yang mengeluarkan kata-kata sampah hanya dalam satu kalimat.
"The best deh Lo Bin." Ucap Nando yang terlihat sangat bahagia.
"Selamat Pagi Buat Kalian semua"
Tiba suara itu pun terdengar di seluruh audio.
"Gue Iqbaal Narya Fernandes."
"Gue pengen bilang ke kalian semua kalau Gue lagi jatuh cinta sama seorang cewek. Kalian tahu siapa cewek itu?"
Grasa-grusu pun sangat ketara bagi mereka yang menyimak dengan baik apa yang di perdengarkan melalui audio tersebut. Dan perbincangan pun mulai terjadi di antara mereka. Tapi tidak dengan Tya maupun Fitri. Seakan mereka terhipnotis dengan kata demi kata yang yang di ucapkan Iqbaal melalui auditorium.
"Cewek itu adalah Tyana Marcellia Ferdinand."
Sontak seluruh pandangan seisi kantin pun tertuju pada sosok Tya. Tya yang menjadi pusat perhatian pun diam tertunduk. Karena pada akhirnya cibiran mereka tentang Tya pun kembali berlanjut. Dimana kata-kata kotor muncul dri bibir mereka untuk menggunjing seorang Tya.
YOU ARE READING
Lara
RomanceHidup ini bagaikan roda yang selalu berputar, begitu pula sifat manusia. Manusia yang awalnya baik bisa berubah menjadi kejam seiring rintangan hidup yang di alaminya. So, percaya lah pada hatimu !!! jangan pernah menyalahkan takdir jika sesuatu yan...
Part Two
Start from the beginning
